Legislator PPP Sebut Pilkades di Jombang Berjalan Cukup Baik

(Jurnaljatim.com) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di , Kecamatan Jombang, telah berjalan dengan lancar dan damai. Sebagai warga Desa Pulo lor, Anggota DPRD Kabupaten Jombang, Didit Trisupriyatno bersama keluarganya, turut memberikan hak suaranya kepada calon pilihannya di (Tempat Pemungutan Suara) desa setempat.

“Pilkades Kemarin lancar, dan pelayanan panitia kepada masyarakat ramah dan cukup baik. Sehingga masyarakat cukup antusias datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya,” kata Didit ditemui usai Nyoblos di lokasi TPS yang berada di lapangan desa setempat, Senin (4/11/2019).

Didit menyampaikan, pelayanan cukup baik dari panitia diantaranya, dalam hal penyambutan masyarakat, fasilitas yang nyaman, serta sikap dari panitia dan linmas yang santun dan ramah.

Politisi dari (PPP) ini juga mengapresiasi kepada pihak keamanan baik dan Polri yang telah menjalankan tugas dengan baik dalam pengamanan Pilkades serentak tahun 2019.

“Kali ini sudah baik. Pada Pilkades berikutnya tetap harus dievaluasi untuk ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,”kata anggota Komisi D ini.

Senada dengan disampaikan Agus Usman Panuwun, Mantan Kabag Humas . Menurut dia, Pilkades di Desa Kepatihan yang menjadi lokasi tempat dia , berlangsung damai dan lancar. Bahkan, kata dia, masyarakat yang datang ke TPS cukup banyak dibanding pesta demokrasi Pemilu kemarin.

“Siapapun yang terpilih hendaknya untuk tidak berpesta pora untuk menghormasi yang kalah. Begitupula dengan yang kalah untuk tetap legowo atau menerima dengan lapang dada dan ikhlas,” pesan mantan Camat Plandaan ini kepada Jurnaljatim.com.

Seperti diketahui, pilkades Serentak di Jombang pada Senin 4 November 2019 digelar di 286 Desa. Total calon yang bertarung untu menduduki jabatan menjadi orang nomor satu di Desa berjumlah sebanyak 791 orang.

Pada pelaksanaan Pilkades itu, aparat kepolisian menerjunkan 1780 personel gabungan dari 12 Polres jajaran Polda untuk melakukan pengamanan, termasuk 200 anggota Brimob Polda Jatim yang ditempatkan di sejumlah titik kerawanan.


Editor: Hafid