JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Kelangkaan BBM jenis solar terjadi di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) Jombang. Rata-rata, SPBU tidak melayani solar karena stok habis. Kelangkaan solar tersebut, sudah terjadi sejak lima hari yang lalu.
Di SPBU Tambakrejo, Kecamatan Jombang, terlihat puluhan kendaraan berjejer mengantre hingga ke jalan raya jurusan Jombang-Babat. Antrean panjang hingga mencapai 1 Kilometer.
“Sudah satu jam mengantre solar disini,” kata Muhammad Rawuh, Sopir truk.
Antrean panjang juga terlihat di SPBU di Kecamatan Kabuh, Jombang. Rata-rata yang mengantre kendaraan truk. Para sopir sedang berburu solar agar kendaraanya tetap bisa jalan dan beroperasi.
“Kendaraan kan untuk kerja. Kalau tidak ada BBM yang tidak bisa jalan. Antrean panjang yang harus sabar,” ujar Farid seorang kernet truk.
Kondisi ini sudah terjadi beberapa hari terakhir dan masih belum teratasi. Iqbal, sopir kendaraan Inova, mengatakan, ia sudah berkiling sejumlah SPBU di Jombang dan sekitarnya, namun kosong semua. Diantaranya SPBU daerah Kecamatan Sumobito, di Mojoagung dan SPBU di Ploso.
“Cari solar sangat susah. SPBU (solar) kosong semua,” kata Iqbal, salah seorang sopir truk di SPBU Tambakrejo Jombang.
Selain capek menunggu antrean, para sopir harus menerima pembatasan pembelian. Sejumlah SPBU membatasi pembelian solar karena langka.
“Setiap pembelian dibatesi sekitar 200 ribu perkonsumen,” kata salah seorang petugas sembari meminta identitas namanya untuk tidak disebutkan.
Ia mengatakan, pasokan BBM solar di tempatnya biasanya 16 ribu liter habis dalam waktu 4 hari. Saat ini dikurangan, dapat pasokan 8 ribu liter dan habis dalam waktu 2 jam.
“Mungkin dampak dari SPBU lain kosong, sehingga pada kesini semua dan cepat habis,” tandasnya.
Editor: Hafid