JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Gerakan Pemuda Ansor Cabang Jombang mendorong Pilkades serentak di Jombang 4 November 2019, berlangsung damai, bersih sehingga Jombang kondusfif. Selain itu, juga meminta kepada semua kader untuk bersinergi dengan jajaran Polres Jombang dalam memantau serta menghalau pergerakan pejudi Pilkades.
“Jika menemukan dan menangkap pejudi siap berkoordinasi dengan Satgas Antijudi yang dibentuk Polres Jombang,” kata Ketua GP Ansor Jombang, H. Zulfikar Damam Ikhwanto kepada Jurnaljatim.com, Minggu (3/11/2019).
Selain itu, ia meminta para Kader Ansor di seluruh jajaran mulai ranting hingga cabang untuk menjadi “pendingin” situasi di lingkungan sekitarnya.
Terkait adanya tiga orang pejudi Pilkades yang diamankan Satgas Antijudi Polres Jombang, ia sangat menyayangkan adanya peristiwa itu.
“Kami sangat menyayangkan adanya perjudian seperti itu. Harusnya, pesta demokrasi ini bersih dari perjudian. Selain juga dilarang agama, juga melanggar hukum negara,” kata Ketua PC GP Ansor Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto.
Dirinya menyerukan kepada kader Ansor yang maju sebagai calon kepala desa harus bisa mengatakan tidak untuk politik uang. Jangan pilih calon kepala daerah yang suka menghambur-hamburkan uang rakyat.
“Jika hari ini dia bisa memberi kita sedikit uang, percayalah, suatu saat nanti dia akan mengambilnya kembali uang kita dalam jumlah yang besar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, politik uang atau Money Politic merupakan cara cara kotor yang harus ditinggalkan untuk bisa memilih kepala desa yang bersih. Pilkades harus dijadikan sebagai bentuk pendidikan demokrasi masyarakat dilevel dasar.
“Bahwa bagaimanapun juga, money politics merupakan masalah yang membahayakan moralitas bangsa, walaupun secara ekonomis, dalam jangka pendek dapat sedikit memberikan bantuan kepada rakyat kecil yang turut mencicipi,” tandasnya.
Menurut ketuan Ansor Jombang dua periode ini, masyarakat tidak butuh uang receh, tapi butuh sosok pemimpin yang berani bersaing dengan bersih dan sehat tanpa melakukan politik kotor.
“Karena kita yakin, pemimpin yang tidak melakukan politik uang mempunyai tujuan yang mulia untuk membangun desanya,” pungkas dia.
Untuk diketahui, Pilkades serentak di Jombang digelar di 286 Desa dengan 791 Calon Kades pada Senin (4/11) besok. Sebanyak 1780 l personel gabungan dari 12 Polres jajaran Polda Jatim dikerahkan untuk melakukan pengamanan, termasuk 200 anggota Brimob Polda Jatim yang ditempatkan di sejumlah titik kerawanan.
Editor: Hafid