JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Maraknya peredaran Narkoba di Kota Santri Jombang membuat gelisah semua kalangan masyarakat. Barang haram itu menyasar ke segala penjuru, mulai remaja hingga pejabat. Terlebih, beberapa hari lalu seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Honorer Satpol PP Jombang tertangkap karena penyalahgunaan Narkotika Sabu.
Menyikapi peredaran Narkoba yang semakin meluas, Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Jombang meminta aparat penegak hukum untuk terus bekerja dan menindak tegas para pengedar Narkoba yang merusak generasi bangsa.
Tidak hanya itu, GANN juga mendorong Polres Jombang melakukan tes urine terhadap sejumlah instansi dan institusi di Kabupaten Jombang. Diantaranya, cek urine terhadap para anggota DPRD Jombang yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
“Kami minta sekaligus mendorong pihak Polres Jombang untuk memfasilitasi tes urine terhadap 50 anggota DPRD Jombang yang dilantik kemarin,” kata Beny Hendro, Sekretaris GANN Kabupaten Jombang, Sabtu (31/8/2019).
Hal sama juga disampaikan ketua Dewan Penasehat GANN Jombang Tito Kadarisman. Tes urine terhadap wakil rakyat tersebut sangatlah penting. Hal itu, untuk membuktikan anggota legislatif bersih dari peredaran Narkoba.
“Harus dibuktikan kepada masyarakat, bahwa para anggota Dewan yang kita pilih itu bersih dari Narkoba,” ucapnya.
Selain membuktikan wakil rakyat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, tes urine tersebut sebagai upaya mencegah peredaran barang gelap Narkotika di kalangan wakil rakyat.
Menanggapi itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid SH mengungkapkan, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan tes urine jika tidak ada permintaan dari lembaga terkait.
“Terkait tes urine untuk anggota dewan, harusnya dari instansi , dalam hal ini Badan Kehormatan DPRD mengajukan ke kami. Nanti kami yang datang ke mereka,” ujar AKP Moch Mukid ditemui Jurnaljatim.com di Kantor Satresnarkoba Mapolres Jombang, Sabtu (31/8/2019).
Mukid menambahkan, pihkanya akan selalu siap melakukan tes urine kepada siapapun, tak terkecuali terhadap anggota DPRD Jombang. Sebab, cek urine merupakan langkah mencegah penyalahgunaan Narkoba.
“Intinya, jika ada permintaan melakukan cek urine, kami selalu siap. Mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Jika cek urine positif, maka akan direhabilitasi untuk diobati,” pungkas AKP Mukid.
Editor: Hafid