Polres Jombang Patroli Skala Besar di Wilayah Bagian Selatan

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Puluhan anggota Polres Jombang bergerak menuju ke wilayah Jombang bagian selatan. Dengan menggunakan kendaran mobil dalmas dan mobil patroli, para personil menyusuri sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadinya kriminalitas di Jombang, Jumat (26/7/2019) malam.

Giat yang dilakukan para personil dari berbagai kesatuan fungsi Polres Jombang, merupakan patroli skala besar untuk mengantisipasi 3C yakni Curat, Curas dan Curanmor serta gangguan Keamanan dan Ketertiban masyaraka lainnya, seperti balap liar, dan lainnya.

Sebelum melakukan giat, sebanyak 40 personil melakukan apel bersama di halaman Mapolres setempat. Apel dipimpin oleh Kasat Reserse Narkoba Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid SH.

Selesai apel, sekitar jam 20.15 WIB, bergerak ke arah selatan, yakni ke parkiran kendaraan makam Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek.

Di tempat itu, para personil menyebar serta melakukan dialogis dengan sejumlah peziarah yang ada di area makam Gus Dur. Para anggota Polisi memberikan himbauan kepada peziarah agar selalu berhati-hati dan waspada dimanapun berada.

Kemudian, para personil bergerak menuju ke arah Ngoro. Sesampai di Pasar Ngoro, rombongan berhenti di Pasar untuk melakukan pengecekan situasi dan kondisi di tempat tersebut. Setelah dipastikan aman dari gangguan kamtibmas, rombongan bergeser menuju ke wilayah Mojowarno.

Di wilayah Mojowarno juga tidak didapati hal yang mencurigakan, yang selanjutnya sekitar pukul 22.45 WIB, bergerak kembali menuju ke Mapolres untuk pembubaran giat operasi tersebut.

“Patroli skala besar malam ini dilaksanakan secara serentak, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan Curas, Curat dan Curanmor maupun peredaran Narkoba. Sasarannya adalah pertokoan, pasar, terminal dan pemukiman warga,” kata AKP Moch Mukid dikonfirmasi Jurnaljatim.com disela-sela giat tersebut.

Menurut Mukid, patroli skala besar tersebut untuk memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada masyarakat. Polisi harus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.

“Semua berjalan aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya hal hal yang menonjol yang mengakibatkan teejadinya gangguan kamtibmas,” pungkas perwira pertama Polres Jombang ini.


Editor: Hafid