Peran Kadin di Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Masih Kurang

SIDOARJO (.com) – Bagi para pelaku yang ada di Sidoarjo, diharapkan mampu menghasilkan ide dan program yang konstruktif bagi kemajuan dunia usaha di Kabupaten Sidoarjo.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Imam Sugiri, dalam Kabupaten (Muskab) ke VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo di Fave , Rabu (24/7/2019).

Hingga saat ini, kata Imam, peran Kadin dalam menumbuhkan ekonomi di Sidoarjo masih kurang maksimal. Namun, dirinya masih terus berupaya penuh dan lebih menggali potensi yang ada.

“Apalagi ini era revolusi industri 4.0, yang tentunya makin banyak peluang bisnis,” ungkap Imam Sugiri, yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Dirinya juga berharap, bagi Ketua Kadin yang terpilih nantinya, bisa mendongkrak Sidoarjo. Dalam Muskab kali ini, para pelaku bisnis harus lebih memahami potensi pasar dalam pengembangan bisnis.

membuka pintu lebar-lebar, bagi para yang ingin berbisnis di Sidoarjo,” imbuhnya.

Sementara itu, Saiful Ilah menyampaikan, peluang dan potensi usaha yang ada di Sidoarjo cukup strategis. Di tahun 2018 kemarin, pertumbuhan ekonominya mencapai 5,9 persen.

Sedangkan, untuk investasinya mencapai Rp 23,8 triliun. juga berkomitmen, untuk mempermudah proses perijinan usaha, dan membuka peluang bisnis bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya.

“Pertumbuhan ekonomi suatu daerah itu, tergantung dari kemajuan usaha. Jadi, proses ijin jangan dipersulit,” ungkapnya.

Diharapkan, hasil Muskab Kadin ke VI mampu menghasilkan program yang bermanfaat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sidoarjo.


Editor: Hafid