SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Menjelang lebaran idul fitri 1440 tahun 2019, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan angkutan mudik gratis dan operasi pasar di beberapa titik wilayah, baik itu di kecamatan maupun balai desa.
Untuk mudik gratis, Pemkab melalui Dishub Sidoarjo telah menyiapkan armada sebanyak 35 bus untuk pemudik.
“Untuk rute, kami menyiapkan tujuh kota atau kabupaten di Jawa Timur,” ucap Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di hadapan awak media usai upacara peringatan Harkitnas, Senin (20/5/2019).
Disampaikannya, dari 35 bus yang disiapkan itu, 10 bus dari propinsi Jatim dan 20 bus dari Pemkab Sidoarjo. Adapun rutenya adalah, Banyuwangi ada 4 bus, Blitar 1 bus, Ponorogo 9 bus. Selain itu, rute Bojonegoro ada 1 bus, Magetan ada 9 bus dan Trenggalek 7 bus serta Jember 4 bus.
“Rute ini paling banyak diminati, seperti tahun kemarin. Untuk menjaga keselamatan penumpang, para sopir akan di tes urine dan kesehatan. Bagi warga yang mudik gratis, cukup mendaftar dan menyerahkan fotokopi KK dan KTP,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sidoarjo Charda mengatakan, operasi pasar telah dilakukan sejak tanggal 22 April hingga 10 Mei 2019. Adapun wilayah operasi, ada 13 wilayah yang ada di Sidoarjo.
“Kami lakukan operasi pasar ini, untuk mengecek dan menstabilkan harga komoditas di Sidoarjo,” ungkapnya.
Sedangkan untuk komoditas yang terjual dalam operasi pasar, kata Charda, diantaranya beras premium 5 kg seharga Rp 52.500, gula pasir 1 kg Rp 10 ribu, tepung 1 kg seharga Rp 7.700, dan minyak goreng 1 liter Rp 10 ribu.
“Alhamdulillah, harga komoditas di Sidoarjo relatif aman dan stabil,” pungkasnya.
Editor: Azriel