SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Ruwat desa atau biasa disebut sedekah bumi, merupakan tradisi turun-temurun dari nenek moyang. Tradisi itu, sebagai wujud syukur seluruh warga atas limpahan rejeki yang diberikan oleh Tuhan YME.
Seperti halnya desa Rangkah kidul, Sidoarjo, yang menggelar acara ruwat desa dengan membuat tumpeng yang penuh variasi dan aneka ragam. Semua elemen warga, mulai RT 01 hingga RT 22 ikut berpartisipasi.
“Alhamdulillah mas, acara sedekah bumi tahun ini lebih meriah di banding tahun kemarin. Terlebih, dengan hadirnya Bupati Sidoarjo,” ucap Kepala desa Rangkah kidul H. Warlheyono, Jumat (19/4/2019).
Dikatakannya, selamatan ruwat tersebut adalah agenda rutin tahunan. Tahun ini, panitia juga memberikan bonus tiap RT sebesar Rp 1 juta.
Untuk tahun depan, lanjut Warlheyono, tumpeng yang disajikan akan dilombakan. Lomba tumpeng tersebut, akan dinilai dengan nilai terbaik akan mendapat hadiah uang sebesar Rp 5 juta.
“Warga desa Rangkah kidul, bisa semakin kreatif. Yang paling utama, warga tetap rukun dan guyub,” ungkapnya kepada Jurnaljatim.com
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang hadir menyampaikan, seluruh desa di kabupaten Sidoarjo, selalu menggelar acara ruwat desa di tiap tahunnya. Hal itu sebagai wujud syukur atas nikmat dan rejeki yang diberikan.
“Apa yang kita makan dan minum, semua hasil dari bumi. Saya apresiasi kepada warga Rangkah kidul, yang sangat guyub dan rukun,” paparnya.
Editor: Azriel