NGANJUK, (Jurnaljatim.com) – Agung Murcahyo alias Bagong hingga saat ini masih tidak percaya jika putrinya Vicky Febrian Pawai (28) meninggal karena kecelakaan. Kecurigaan itu muncul setelah ia melihat jasad anaknya yang berlumuran darah di bagian kepala, sedangkan guratan di bagian leher.
Awalnya, pada Jumat (29/3/2019) sekitar jam 18.30 WIB, anaknya berpamitan keluar dengan membawa sepeda motor. Setelah itu, keluarga ada kabar jika anak pertamanya meninggal pada Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB karena kecelakaan tunggal di perempatan.
”Saya dikabari oleh Kd purnawirawan polisi, pacar Vicky sekitar pukul 22.30 WIB, jika Vicki kecelakaan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk,” kata Agung Murcahyo, Sabtu (30/3/2019) saat menunggu kedatangan jenazah anaknya.
Setelah mendapat kabar, Agung beserta istrinya langsung menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Sesampainya di IGD, dia berpapasan dengan mobil yang membawa anaknya dengaan kepala berlumuran darah.
“Saya curiga, kalau kecelakaan kenapa pakaian anak saya tidak ada yang kotor, kulitnya tidak lecet, helem dan sepeda motornya juga utuh. Hanya saja kepalanya pecah dan ada guratan luka di leher. Ini jelas tidak wajar,” terangnya.
Menurut Agung, berdasarkan informasi yang diperoleh, gadis cantim itu diduga meninggal dunia bukan akibat kecelakaan. Meski begitu, Agung tidak serta merta menuduh begitu saja dan menyerahkan kepada aparat penegak hukum.
“Kita serahkan kepada polisi untuk menyelidikanya, dan saya minta jika benar-benar ada penganiayaan, pelakunya dihukum berat,” ujarnya.
Usai dari rumah sakit, jenasah kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Barito 1, RT 05/RW 07, Lingkungan Keringan Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Sabtu (30/3/2019) siang.
Agung tak kuasa menahan haru. Tangisnya pun meledak histeris hingga pingsan lalu dibawa masuk oleh kerabatnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino saat dikonfirmasi wartawan mengaku telah menerima laporan adanya kecelakaan tunggal di by pas Desa Putren Kecamatan Sukomoro, dengan korban Vicky Febrin Piawai. “Masih dalam pemeriksaan,” ucapnya singkat.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Yogi Ardi Khristanto mengatakan jika kasusnya masih dalam penyelidikan. “Kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. Penyidik masih melakukan pendalaman,” ucapnya. (/*)
Editor: Azriel