Sidoarjo, Jurnaljatim.com – Bicara tentang lalu lintas, tidak lepas dari adanya kendaraan bermotor. Karena dengan kendaraan bermotor ini, jarak yang jauh dapat ditempuh dalam waktu yang singkat.
Selain itu, sudah menjadi rahasia umum, bahwa akhir-akhir ini telah banyak terjadi, apa yang biasa disebut dengan aksi kebut-kebutan yang banyak dilakukan oleh sekelompok remaja.
Untuk itulah, Polsek Tulangan memberikan pelajaran dan sosialisasi kepada para pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Progresif Bumi Sholawat desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
“Kami berikan materi pelajaran terkait UU lalulintas, serta bahaya kenakalan remaja di usia dini,” kata Kanitbinmas Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo Ipda Samsul Hidayat, Kamis (28/2/2019).
Disampaikannya, bahaya kecelakaan dan kenakalan remaja didalam berkendara di jalan raya, menjadi tanggung jawab bersama. Pendidikan tertib berlalulintas dan kenakalan remaja di usia dini, akan berdampak pada turunnya angka kecelakaan di jalan.
“Anak usia dini, biasanya lebih peka terhadap sesuatu hal yang sudah diajarkan. Jadi, mereka bisa ingat akan hal yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasihumas Polsek Tulangan Ipda M. Fujul mengatakan, faktor penyebab pelanggaran lalulintas dan kenakalan remaja, tidak lepas dari faktor pendorong dan motivasi.
“Tanpa ada faktor pendorong dan motivasi, tidak mungkin para pelajar atau remaja melakukan kenakalan,” paparnya.
Dijelaskannya, adapun motivasi itu terbagi dua, yakni motivasi intrinsik dan ektinsi. Intrinsik dari kenakalan remaja adalah faktor yang mempengaruhi perilaku tidak disiplin dalam berlalulintas.
“Para remaja cenderung emosional, dan ini dipengaruhi usia serta pengetahuan,” urainya.
Sedangkan, faktor ektinsi adalah faktor dari keluarga yang mempunyai peranan besar terhadap perkembangan anak remaja tersebut. Disamping itu, peran sekolah juga memiliki peran yang penting pula.
“Kenakalan remaja bisa merusak masa depannya. Untuk itu, diharapkan semua pihak harus aktif berperan untuk mencegahnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Deni Yan
Editor: Hafid
