Sidoarjo, Jurnaljatim.com – Mutasi jabatan atau pindah tugas, merupakan hal biasa dalam setiap organisasi. Tujuannya untuk penyegaran dan lebih efektif dalam penyelenggaraan kegiatan kepolisian. Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Zain Dwi Nugroho dalam kegiatan Sertijab dan Pamit Kenal di Aula Bharadaksa, Polresta Sidoarjo, Jum’at (22/2/2019).
Dalam sertijab tersebut, ada tiga Kapolsek yang jabatannya bergeser dan berganti, yakni, Kompol Wagiyo menjadi Kapolsek Porong menggantikan Kompol Adrial yang pindah tugas ke kasubbaganev barbinopsnal Ditreskrim Polda Jatim.
Kemudian, AKP Supiyan menjabat sebagai Kapolsek Sidoarjo Kota menggantikan Kompol Rochsulullah yang menduduki jabatan sebagai analis kebijakan pertama bidang ren Polresta Sidoarjo. Sedangkan, Kapolsek Prambon AKP Isharyata digantikan oleh AKP Sumarsono. Untuk AKP Isharyata bergeser jabatan sebagai pama Polrestabes Surabaya.
“Saya harap, tiga Kapolsek baru bisa segera beradaptasi dengan lingkungan dan anggotanya,” kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Zain menambahkan, ketiga Kapolsek itu harus bisa menyesuaikan diri dan menjalankan program-program yang disiapkan, untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Apalagi kurang lebih 58 hari, kita akan melakukan pemilu 2019,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, para Kapolsek harus menjaga dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM yang telah diraih oleh Polresta Sidoarjo.
“Membantu mempertahankan predikat WBK dan WBBM, hukumnya wajib,” tandasnya.
Para pejabat yang pernah menjabat sebagai Kapolsek, mengaku siap mengemban tugas yang baru. Sebagaimana, yang diamanatkan oleh pimpinan.
“Selama 6 tahun saya tugas di Sidoarjo, dan berpindah tugas di 3 tempat. Itu berarti, saya bisa menyelami karakter masyarakat Sidoarjo,” tutur AKP Isharyata saat Sertijab. (*)
Reporter: Deni Yan
Editor: Azriel