Jombang, Jurnaljatim.com
Hujan yang mengguyur Kabupaten Jombang sejak semalaman membuat sejumlah wilayah di kota santri itu terendam banjir. Selain merendam pemukiman warga, air juga membanjiri sejumlah fasilitas umum.
Hujan yang mengguyur Kabupaten Jombang sejak semalaman membuat sejumlah wilayah di kota santri itu terendam banjir. Selain merendam pemukiman warga, air juga membanjiri sejumlah fasilitas umum.
Informasi yang dihimpun jurnaljatim.com, ada sembilan kecamatan di Kabupaten Jombang yang terendam banjir.
Diantaranya, Kecamatan Ngoro, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Bareng, Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Sumobito, Kecamatan Gudo, Kecamatan Jogoroto, Kecamatan Ploso, dan Kecamatan Tembelang.
Ketinggian banjir bervariasi, hinggal lebih dari tiga meter. Banjir terparah di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Di kecamatan tersebut, sejumlah sekolah terpaksa diliburkan karena air masuk kedalam ruangan kelas.
Di Pasar Blimbing, Kecamatan Gudo, aktifitas jual beli di lokasi itu juga lumpuh total karena banjir menggenang lokasi. Itu karena sungai di belakang pasar tanggulnya jebol.
“Banjir karena sungai di belakang pasar tak bisa menampung debit air yang tinggi hingga tanggulnya jebol. Ketinggian sekitar 30 sentimeter,” kata Suhariyanto warga setempat.
Di wilayah Mojoagung juga demikian. Air mulai masuk ke pemukiman warga menjelang Subuh dinihari.
“Semalam kan hujan terus, kemudian air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 04.00 WIB dinihari,” kata Indra warga Mojoagung kepada Jurnaljatim.com, Kamis (22/12/2018).
Hingga saat ini, petugas dari BPBD dan Tim Sar bersama anggota Polisi dan TNI serta warga telah siaga di sejumlah lokasi banjir. Petugas melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet untuk membantu mengevakuasi korban. (Tim)
No tags for this post.
Komentar