Jombang, Jurnaljatim.com
Satresnarkoba Polres Jombang terpaksa menembak seorang bandar sabu-sabu bernama Moch Solichin Sessoe (39) warga Desa Alang – Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya, ia melawan ketika ditangkap petugas.
Satresnarkoba Polres Jombang terpaksa menembak seorang bandar sabu-sabu bernama Moch Solichin Sessoe (39) warga Desa Alang – Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya, ia melawan ketika ditangkap petugas.
Penangkapan pelaku merupakan pengembangan kasus atas tersangka sebelumnya yang bernama, Naharul Mashuda yang merupakan kurir pelaku.
Petugas menangkap pelaku ketika hendak mengantarkan sabu-sabu kepada kurirnya. Setelah diawasi gerak geriknya dan cukup bukti, aparat berkorps cokelat itu langsung menyergapnya.
Namun, ketika hendak ditangkap, pelaku melawan dan hendak melukai petugas.
polisi akhirnya menembak pelaku hingga tewas dilokasi di Jl. Mayjen S Parman, Dusun Mojounggul, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Jombang.
polisi akhirnya menembak pelaku hingga tewas dilokasi di Jl. Mayjen S Parman, Dusun Mojounggul, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Jombang.
”Saat kita tangkap pelaku justru melawan dan akhirnya kita lumpuhkan. Namun saat dilarikan ke RSUD, korban sudah tidak bernyawa,“ kata AKP Hasran, Kasat Resnarkoba Polres Jombang, Kamis (22/2/2018).
Ia mengatakan, untuk barang bukti Naharul Mashuda, petugas menyita sekitar 30 gram sabu – sabu siap edar dan 23 butir Pil Extacy.
“Jika ditotal dengan tersangka sebelumnya, barang bukti sabu mencapai 70 gram lebih. Dengan nilai rupiah mencapai Rp 140 juta,” katanya. (Res)
No tags for this post.
Komentar