Kediri, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten Kediri resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai langkah nyata dalam reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Peresmian dilakukan Rabu (24/9/2025) dan menjadi bagian dari peluncuran serentak MPP di 11 daerah di Indonesia.
Sebanyak 21 instansi tergabung dalam MPP, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Kepolisian, Kejaksaan, Kantor Imigrasi, serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Instansi vertikal seperti PT Taspen dan Bank Jatim juga turut serta.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan bahwa MPP sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan. Ia berharap keberadaan MPP bisa menjadi “angin segar” bagi masyarakat, terutama setelah insiden kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di kompleks pelayanan beberapa waktu lalu.
“MPP ini menjadi angin segar bagi masyarakat. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik yang mudah dijangkau dan menyeluruh,” ujar Bupati saat peresmian.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dari total 26 instansi yang direncanakan, saat ini sudah bergabung 21. Pemerintah Kabupaten Kediri menargetkan akan menambah 5 instansi baru, sehingga total layanan yang tersedia bisa mencapai 91 hingga 92 jenis.
Bupati juga menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan pungutan liar (pungli) dan mendorong masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik tersebut, baik di MPP maupun di kantor pemerintahan lainnya di wilayah Kabupaten Kediri.
“Kalau ada pungli, silakan laporkan. Tidak hanya di MPP, di kecamatan atau kantor-kantor pemerintah kami lainnya juga,” tegasnya.
DPMPTSP menjadi salah satu instansi yang paling aktif di MPP, terutama dalam melayani masyarakat terkait Online Single Submission (OSS) untuk perizinan usaha. Bupati menyebut banyak warga yang belum mengetahui detail zonasi RT/RW saat mengurus izin usaha, sehingga pendampingan akan terus diperkuat.
MPP Kabupaten Kediri dilengkapi fasilitas yang mendukung aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung, antara lain, Area parkir dan toilet untuk penyandang disabilitas, ruang laktasi dan ruang tunggu prioritas, Pojok baca dan ruang bermain anak, Mushola dan Wi-Fi gratis dan Jalur pemandu (guide block) bagi tunanetra.
Peresmian MPP Kabupaten Kediri merupakan bagian dari peluncuran serentak di 11 kabupaten/kota lainnya, termasuk Kabupaten Simalungun, Kota Cirebon, Kabupaten Bondowoso, Kutai Timur, dan Kabupaten Mimika.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Rini Widyantini meresmikan 11 Mall Pelayanan Publik (MPP) di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Kediri.
Dalam peresmian yang berlangsung secara daring, Rabu (24/9/2025), Rini menjelaskan, kehadiran MPP ini merupakan langkah pemerintah untuk mendorong tiap kabupaten dan kota memiliki tempat terintegrasi bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan publik.
“MPP ini akan menjadi batu pijakan dalam memberikan layanan yang cepat, mudah, dan murah bagi masyarakat pada 11 daerah,” kata Rini.
Ia merinci, sejumlah wilayah ini antara lain Kabupaten Simalungun (Sumatra Utara); Kabupaten Kuantan Singingi (Riau); Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatra Selatan); Kota Cirebon (Jawa Barat); serta Kabupaten Kediri dan Kabupaten Bondowoso (Jawa Timur). Selain itu, juga akan hadir di Kabupaten Kutai Timur (Kalimantan Timur); Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara); Kabupaten Maluku Barat Daya (Maluku); dan Kabupaten Mimika (Papua Tengah).
“Peresmian MPP ini juga menambah jumlah MPP, dari yang semula 285 MPP menjadi 296 MPP di seluruh penjuru Indonesia,” katanya.
Diketahui, dalam launching MPP Kabupaten Kediri dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Solikin, dan segenap pihak terkait lain.
Dengan sistem pelayanan satu pintu, masyarakat kini tidak perlu lagi berpindah tempat untuk mengurus administrasi dari berbagai instansi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com






