Jombang, Jurnal Jatim – Bupati Jombang Warsubi berpesan kepada para pengurus koperasi desa (Kopdes) merah putih untuk mengelola koperasi dengan transparan, akuntabel, dan selalu mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun kelompok.
Pesan penting itu disampaikan saat pelantikan 2.448 pengurus dan pengawas koperasi dari 302 desa dan 4 kelurahan di UPT Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Banjardowo pada Jumat (23/5/2025).
“Hadirkan semangat inovasi, kebersamaan dan nilai-nilai nasionalisme dalam setiap program kerja,” pesan orang nomor satu di Pemkab Jombang ini.
Koperasi ini diharapkan menjadi solusi efektif atas berbagai tantangan di pedesaan. Seperti rendahnya akses modal dan pembiayaan, terbatasnya lapangan pekerjaan, kesenjangan ekonomi antar-wilayah, hingga persoalan kemiskinan ekstrem.
Warsubi mengingatkan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penguatan koperasi sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional.
“Khususnya dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan mempercepat pemerataan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Warsubi.
Keberhasilan misi Kopdes Merah Putih berada di tangan pengurus dan pengawas. Oleh karena itu, para pengawas diharapkan dapat menjalankan peran dengan optimal.
Yakni mengendalikan, mengoordinasikan, serta mengawasi jalannya seluruh kegiatan koperasi secara objektif dan profesional, demi menjaga kepercayaan anggota dan keberlanjutan usaha bersama ini.
“Mari kita sukseskan program ini dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” tandasnya.
Lebih lanjut Warsubi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mendukung setiap langkah yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya berharap koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial dengan menjunjung tinggi nilai gotong royong, kekeluargaan, dan kerja sama saling membantu,” katanya.
Sementara, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberikan apresiasi dilantiknya para pengurus dan pengawas Kopdes merah putih di Jombang yang diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan perekonomian desa, seperti maraknya rentenir dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Budi menekankan tiga komponen utama agar Kopdes Merah Putih berkelanjutan, yakni orangnya, organisasinya, dan sistemnya.
“Di era kini, kita tidak bisa mengandalkan cara lama. Untuk efisiensi, perlu digitalisasi koperasi. Koperasi harus hadir tidak hanya fisik, namun harus ada di genggaman anggota melalui teknologi digital,” ujar Budi saat menghadiri pelantikan secara daring.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com