Jombang, Jurnal Jatim – Debat terakhir Pilkada Jombang 2024 telah dilaksanakan KPU. Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Mundjidah Wahab dan Sumrambah tampak kompak dalam pakaian yang dikenakan.
Pasangan petahana saat datang ke lokasi debat memakai pakaian jaket ijo abang. Namun setelah di atas panggung, jaket itu di lepas. Tapi keduanya tetap kompak dalam warnanya, Mundjidah mengenakan kemeja warna hijau sedangkan Sumrambah merah.
Kekompakan Mundjidah dan Sumrambah seperti ini juga terlihat pada debat pertama, 19 oktober. keduanya mengenakan baju Jombang Deles. Penggunaan busana khas Jombang itu bukti pasangan bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 itu cinta produk lokal.
Informasi yang didapat, Jaket berwarna hijau dan merah yang dipakai Mundjidah-Sumrambah ke lokasi debat merupakan busana kebesaran kemenangan Mundjidah-Sumrambah pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini.
Aura memancar pada tampilan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP dan PDI Perjuangan dan partai politik nonparlemen. Busana ijo abang tersebut tampak serasi dan menarik dikenakan. Terlebih di punggung jaket bertuliskan Bersatu untuk Jombang Melaju Mundjidah-Sumrambah.
“Nomor 1 Lanjutkan, Jombang Melaju, Mundjidah Sumrambah Menang,” teriak para pendukung Mundjidah-Sumrambah di dalam ruangan.
Tim pemenangan Mundjidah-Sumrambah, Farid Alfarisi mengungkapkan, Mundjidah-Sumrambah adalah pasangan yang selalu kompak, termasuk penggunaan pakaian pada debat kedua malam ini.
Kostum jaket warna Ijo Abang yang dipakai Mundjidah dan Sumrambah memiliki makna sportif dalam pesta demokrasi di pemilihan kepala daerah dan energik dalam perjuangan menuju kemenangan.
“Kalau Ijo Abang sebagai karakter Jombang dan semangat sportifitas,” kata Pria yang akrab dipanggil Gus Farid ini ditemui, di lokasi acara debat publik.
Debat publik kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang diselenggarakan komisi pemilihan umum (KPU) setempat berlangsung cukup ketat.
Ada 200 lebih personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi lain diterjunkan melakukan pengamanan. Pendukung maupun undangan yang masuk lokasi diwajibkan memakai id card resmi dan diperiksa oleh petugas.
Debat kedua Pilkada Jombang 2024 diikuti dua pasangan calon Bupati dan wakil bupati. Yakni Petahana Mundjidah-sumrambah dan penantangnya Warsubi-Salmanudin.
Debat ini menghadirkan 5 orang panelis. Yaitu Ali Hamdan Lc MA P.D, dosen Fakultas Syariah dan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Slamet Hermansyah SH.H, pegiat Pemilu JPPR Jatim, serta Dr Drs M Shoim Anwar MPd, dosen Universitas Adi Buana Surabaya.
Panelis berikutnya, yakni Moh. Maskurudin Hafid Shi, Direktur Akademi Pemilu dan Demokrasi-APD, serta Moh. Aan Anshori Amd SH MH, dosen School of Entrepreneurship and Humanities Universitas Ciputra Surabaya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
