Gerindra Rekomendasi Pasangan Petahana di Pilkada Kediri 2024

Kediri, Jurnal Jatim Gerindra resmi memberikan rekomendasi kepada Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa maju sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kediri 2024.

Rekomendasi tersebut bersamaan keputusan Gerindra mendukung pasangan petahana kedua kalinya. Pada periode 2020-2024, memberikan arah kepada Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito dan Dewi Mariya Ulfa (Dewi).

Surat rekomendasi bakal calon bupati-wakil bupati Dhito-Dewi diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani di Warung Kupi Gaya Atjeh, Tangerang, Banten, Minggu 11 Agustus 2024.

“Kemarin sudah diterima Mas Dhito dan Mbak Dewi diberikan langsung DPP Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri Ketut Gutomo, Senin (12/8/2024).

Ketut akan menindaklanjuti rekomendasi itu dengan pemberian surat B.1-KWK sebagai syarat pendaftaran ke KPU. Keluarnya surat B.1-KWK itu sekaligus memberikan sinyal rekomendasi  tidak akan berubah.

“Nanti akan ditindaklanjuti di DPD (Gerindra) untuk penerimaan surat B.1-KWK. Artinya sudah pasti (ke Dhito-Dewi), tidak akan berubah,” ujarnya.

Keluarnya surat rekomendasi memastikan bahwa partai berlambang burung garuda tersebut tidak mengusung kader internalnya Ro’aitu Nafif Laha yang beberapa waktu lalu namanya sempat santer bakal menjadi pendamping Dhito.

Ketut menegaskan, keputusan itu berdasar pertimbangan sosok Nafif Laha, terutama dalam menentukan langkahnya sebagai pendamping Dhito atau meneruskan amanah menjadi .

“Setelah beliau (Nafif Laha) tidak meng-iyakan, otomatis pilihan selanjutnya ke Mbak Dewi,” kata dia.

Ketut menambahkan bahwa pihaknya telah memerintahkan kader partai Gerindra mulai jajaran pengurus partai di tingkat DPC, PAC, ranting, relawan partai, hingga simpatisan untuk kompak memenangkan pasangan petahana Dhito-Dewi di Pilkada Kabupaten Kediri 2024.

“Tentunya kalau rekom sudah keluar, kami akan all out untuk kemenangan Mas Dhito,” tegasnya.

Untuk diketahui pada , Partai Gerindra Kediri mendapatkan 6 kursi setempat. Perolehan kursi tersebut tidak bisa mengusung calon mandiri. Partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa mengusung pasangan calon, karena masih butuh 4 kursi lagi.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .