Jombang, Jurnal Jatim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) fisik tahun 2024 sebesar Rp2,2 miliar atau Rp2.237.710.000 untuk 19 satuan pendidikan yang tersebar di wilayah setempat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Jombang, Senen, penggunaan APBD fisik merupakan usulan Disdikbud untuk memastikan ketuntasan sarana prasarana pendidikan, pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi.
“Metode pengadaan penunjukan langsung, sebab, nilai bantuan rehab fisik di bawah angka Rp200 juta per masing-masing sekolah,” katanya, Rabu (24/4/2024)..
Ia menyebut, selain merupakan usulan dari Disdikbud, dari belasan satuan pendidikan penerima ada pula yang berasal dari pokok-pokok pikiran (Pokir) wakil rakyat.
“Seharusnya jumlah totalnya sebanyak 22 sekolah, namun 3 di antaranya terkendala belum adanya sertifikat,” ujarnya.
Tiga sekolah yang belum memiliki sertifikat tanah itu di antaranya SDN Banjardowo 2, SDN Sambong dukuh 1, serta SDN Bareng 4.
“Khusus SDN Bareng 4, pada P-APBD 2023 sudah mendapatkan bantuan rehab fisik,” kata mantan Kepala BKD PP Jombang itu.
Adanya kendala tersebut, secara otomatis rencana bantuan bakal dialihkan kepada satuan pendidikan lain yang membutuhkan. Realisasinya, saat P-APBD 2024 mendatang.
“Karena ada kendala tadi, secara otomatis bantuan rehab fisik bakal kami alihkan ke sekolah lain. Untuk realisasinya, saat anggaran perubahan atau PAK mendatang,” kata Senen.
Ia menjelaskan, adapun belasan sekolah penerima rehab fisik masing-masing yakni SDN Tugusumberjo Kecamatan Peterongan. Lalu SDN Karangan 1 di Kecamatan Bareng, kemudian SDN Gudo di Kecamatan Gudo.
“Ada SDN Gondangmanis di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Lalu SDN Wonosalam 2 yang berada di Kecamatan Wonosalam, termasuk juga penerima bantuan rehab fisik,” jelasnya.
Kemudian SDN Mancar 3 di Kecamatan Peterongan, SDN Pojokkulon Kecamatan Kesamben, serta SDN Balonggemek 2 Kecamatan Megaluh.
SDN Tanjunggunung 1 di Kecamatan Peterongan, SDN Jogoroto Kecamatan Jogoroto, dan SDN Mancar 3 Kecamatan Peterongan. SDN Rejosopinggir dan SDN Kedunglosari 1 di Kecamatan Tembelang.
SDN Gedangan 1 serta SDN Nglele yang sama-sama berada di Kecamatan Sumobito. Kemudian SDN Kebondalem di Kecamatan Bareng, serta SDN Karangpakis di Kecamatan Kabuh.
“Termasuk yang turut menerima bantuan rehab fisik tahun ini SDN Sumberjo Kecamatan Jombang. Serta SDN Sukoiber 2 di Kecamatan Gudo,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.