PKB dan Gerindra Sepakat Usung Warsubi Sebagai Calon Bupati di Pilkada Jombang 2024

, Jurnal – PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan sepakat mengusung sebagai Calon (Cabup) di pilkada Jombang tahun ini.

Wasubi merupakan pengusaha sukses yang saat ini menjabat kepala Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang. Ia juga sebagai ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kedua partai sepakat mengusung Warsubi setelah melakukan pertemuan di kantor DPC PKB Jombang dilanjutkan silaturahmi ke KH Abdus Salam Shohib atau di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar.

Wakil ketua dewan suro DPC PKB Jombang Mas’ud Zuremi menyatakan partai peraih 12 kursi DPRD pada pileg 2024 itu bersepakat mengusung Warsubi sebagai calon Bupati Jombang pada pilkada 2024.

“Setelah tadi ada pertemuan di kantor PKB, kami dari DPC PKB dan dari pengurus DPC partai gerindra Jombang, sudah sepakat mengusung Bapak H Warsubi sebagai bupati Jombang 2024,” kata Mas’ud

Dari kesepakatan itu, menurut Warsubi, DPC PKB menyampaikan kepada Warsubi dan seluruh jajaran pengurus untuk silaturahmi kepada di Jombang.

“Dan kiai secara kulturalnya yang ada di Jombang sowan kepada kiai salam sohib yang ada di Denanyar ini,” ujarnya.

Ia lalu menambahkan untuk wakil bupati yang akan mendampingi diserahkan kepada Warsubi sebagai Calon Bupati yang diusung.

“Wakil bupatinya adalah yang mendapatkan izin dan serta kesepakatan dari para kiai yang ada di Jombang itu yang dikehendaki bersama-sama. Saya tidak bisa menyebut namanya karena itu mutlak izin daripada kiai,” katanya.

Sementara itu, Warsubi mengaku bersyukur adanya dukungan yang mengalir kepad dirinya untuk pilkada Jombang 2024 ini.

“Alhamdulillah kami kan selaku ketua AKD Jombang non partai, jadi kami ini milik PKB, milik Gerindra dan juga milik semua masyarakat,” ujarnya.

“Kami ini adalah kepala desa alhamdulillah partai gerindra, PKB, dan insyaalloh ada partai golkar dan juga partai demokrat akan bergabung untuk mengusung kami,” lanjutnya.

Warsubi mengungkapkan dirinya siap maju menjadi calon bupati untuk membangun Jombang menjadi lebih baik. Ia mengaku sangat faham karakter masyarakat terutama pedesaan.

“Kami faham betul masyarakat Jombang, kami faham betul karakter pedesaan, konstruksi yang ada di desa 80 persen adalah pedesaan. Jadi konstruksi APBD 80 persen desa dan 20 persen perkotaan, membangun desa menata perkotaan,” tandasnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .