Mensos Risma Datangi Daerah Kekeringan di Jombang, Ini yang Akan Dilakukan Kemensos

, Jurnal – Menteri Sosial RI () Tri Rismaharini mendatangi langsung daerah terdampak kekeringan di Jombang, Jawa Timur, yakni di Dusun Tondowesi, Desa Klitih, Plandaan, Minggu (29/10/2023) siang.

Di daerah itu, memang kesulitan bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti masak dan minum.

Mensos Risma  didampingi anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati beserta Kemensos dan juga pejabat mengecek langsung kondisi di daerah tersebut.

“Saya pertama mendapatkan berita ini (kekeringan) dari media, terus saya minta cek mbak Estu, ternyata itu (terdampak kekeringan) benar,” kata Risma kepada wartawan saat berada di Dusun Tondowesi Desa Klitih.

Seusai dicek, Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan pengeboran sumur dalam untuk mengatasi kekeringan di Dusun tersebut.

“Sumber yang tadi itu kita cek, kualitasnya sangat jelek. Ada kandungan kapur, bahaya sekali. Nanti akan kena ginjal. Sumber air sumur bornya kita alihkan ke lokasi lain yang sudah kita temukan,” kata Surabaya ini.

Dikatakan Risma, untuk membuat sumur di sumber yang ditemukan itu, butuh waktu selama dua bulan pengerjaan.

“Tapi memang butuh pengeboran cukup dalam 120 meter, dan butuh waktu dua bulan. Coba nanti saya suruh percepat,” kata Bu Risma sapaan akrabnya.

Selama proses menunggu pengerjaan sumur bor bantuan Kemensos itu, warga akan mendapatkan bantuan air bersih dari Kemensos.

“Sementara akan kita droping air bersih dulu ke dalam tong-tong yang sudah disiapkan dari Kemensos,” ujarnya.

Ia optimis, Dusun Tondowesi Desa Klitih Kecamatan Plandaan yang saat ini terdampak kekeringan bisa bangkit kembali, seperti wilayah Gunung Kidul.

“Gunung Kidul tahun lalu saya bantu, saya pantau terus kok ndak ada berita kekeringan. Alhamdulillah yang sejak saya kecil dikenal wilayah kekeringan, gunung kapur. Tapi Alhamdulillah ketemu sumbernya, kemudian kita treatmen. Karena kualitas airnya juga gak bagus, setelah itu baru alirkan ke warga, kemudian warga bisa menanam tanaman sesuai kebutuhan mereka,” kata Risma.

Berita Sebelumnya: Kekeringan, Warga di Jombang Cari Air Bersih di Kubangan

Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (28/10/2023), Berkepanjangan musim kemarau berdampak bagi sebagian masyarakat Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sulitnya air, membuat sebagian warga Desa Jipurapah dan Klitih Kecamatan Plandaan, Jombang setiap hari menyusuri sungai yang sudah mengering.

Warga rela berjalan beberapa kilometer untuk sampai ke kubangan yang masih ada airnya. Dengan bermodalkan timba, mereka menuju ke kubangan tersebut.

Air itu mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari, mulai minum, dan memasak. Kondisi tersebut sejak September lalu.

“Sejak bulan sembilan awal sudah kekeringan ada PDAM tapi nggak bisa nyala sampai sini, ke sini bisa nyala sekitar jam 1, 12, jam 2 nggak lama sebentar, itu dari sumber air sendiri cuma di-borkan sama pemerintah desa terus dibuat PDAM,” kata Oktavia, Sabtu (28/10/2023).

Untuk memasak air, Oktavia mengaku menggunakan bantuan dari truk tangki pemerintah. Sedangkan air untuk mandi dan mencuci, terpaksa memanfaatkan air kali.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com