Kediri, Jurnal Jatim – Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri mencetak calon peternak milenial dengan menggelar seminar bisnis di kampus itu.
Pada seminar itu mengusung topik bisnis di sektor Peternakan Ruminansia di usia muda antara peluang dan tantangan.
Seminar bisnis pada Rabu (4/10/2023) diikuti sejumlah mahasiswa jurusan peternakan dan manajemen UNP Kediri Jawa Timur.
Tiga nara sumber berkompeten di bidangnya dihadirkan, di antaranya Drh. Nonot Suhartono selaku CEO PT Cipta Ternak Sehat Indonesia, Dr Taufan Hidayat MMRS Owner Barokah Farm dan narasumber Ahmad Fikri Owner FCK Corporation.
Rektor UNP Kediri Zaenal Affandi menyambut baik acara itu yang merupakan program studi peternakan termasuk salah satu program studi yang prospektif.
“Lulusan peternakan sangat mungkin bekerja di bidang peternakan, misalnya dengan gaji pendapatan satu setengah UMK. Kemudian sangat terbuka bagi lulusan peternakan untuk bisa membuka peluang usaha sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, masa depan mahasiswa itu menjadi tanggung jawab pihak universitas, yaitu mencari mitra kerja sama perusahaan agar mereka mendapat tempat magang kerja yang bagus dan profesional.
“Saya melihat di situ Prisma memang sudah lama memberikan pendampingan para peternak di desa. Kita lakukan kerja sama dan dari kesepakatan dan MoU yang kita tanda tangani berlaku sampai 5 tahun, ” ujarnya.
Selain Prisma, Universitas Nusantara PGRI Kediri juga menjalin kerja sama dengan PT CTS Indonesia.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Drh. Tutik Purwaningsih yang turut menghadiri seminar juga keynote speaker mengaku, acara itu merupakan bentuk kolaborasi sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi dan juga swasta.
“Kami selalu memberikan motivasi teman-teman milenial silakan berbisnis di usaha peternakan. Tadi sedikit kami berikan gambaran. Para peternak di Kabupaten Kediri itu sangat luar biasa sekali,” jelasnya.
Dengan potensi para peternak muda di wilayah Kediri, diharapkan jangan sampai hilang, dengan tidak adanya penerus atau regenerasi. Dirinya berharap potensi yang dimiliki oleh peternak milenial di wilayah Kediri.
“Ada anak muda dari Kecamatan Gurah usia 32 tahun sudah punya 300 ekor kambing. Sudah mengirim ke mana-mana dengan prosedur dilalui dengan baik. Bagi kami itu sangat luar biasa. Pandangan kami yang muda-muda ini harus segera mengambil peran di dalamnya,” ungkapnya.
Sementara, CEO PT Cipta Ternak Sehat Indonesia Drh. Nonot Suhartono mengatakan dirinya yang merupakan produsen obat hewan, bekerjasama dengan UNP untuk mendidik mahasiswa peternakan berbisnis.
“Agenda pertama kita melaksanakan seminar bisnis peternakan dan akan dilanjutkan dengan workshop peternak, “ujarnya.
Dirinya menambahkan, dari 100 mahasiswa yang mengikuti workshop akan dilakukan seleksi dan diambil 30 mahasiswa dan akan dilatih bagaimana berbisnis di peternakan.
“Jadi 30 mahasiswa ini nanti bener bener didampingi hingga bisa sukses, entah itu nantinya jadi peternak atau berbisnis di bidang lainnya sesuai dengan peternakan,” tutupnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
