Ketua KONI Jatim Sebut Petinju Bondowoso Alami Pendarahan Otak Sebelum Bertanding

Jombang, Jurnal Jatim – Ketua KONI , Muhammad Nabil menyebut, Farhat Mika Rahel Riyanto petinju asal kontingen Bondowoso memiliki riwayat pendarahan otak sebelum pertandingan. Ia bahkan menduga, pendarahan tersebut terjadi akibat terjatuh.

Pernyataan ini disampaikan Nabil seusai pembukaan pertandingan Cabor Kempo pada di GOR Unipdu Peterongan, Jombang, Rabu (13/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Nabil menjelaskan, jika hasil pemeriksaan CT Scan pada almarhum Farhat, didapati pendarahan otak. Namun, ia menduga jika pendarahan itu terjadi sebelum Farhat melakukan pertandingan.

“Hasil CT Scan ada pendarahan, tapi itu diduga pendarahan sebelum melakukan pertandingan,” ujar Nabil.

Ia lantas kembali menduga, jika pendarahan yang terjadi pada Farhat, diakibatkan oleh sebab lain. Ia pun menyebut soal faktor jatuh.

“Katanya sempat ada jatuh atau apa dari situ,” tandasnya.

Meski tidak menjelaskan secara detail mengenai informasi yang diutarakannya itu, ia pun tak mempermasalahkan adanya penyelidikan oleh pihak Kepolisian. Sebab ia meyakini jika pihaknya sudah melakukan event tersebut sesuai prosedur.

“Ndak apa-apa, memang harus kalau perlu dilakukan (penyelidikan) itu, ya ndak apa-apa. Tapi setelah kita cek dan kita laporkan sama ibu Gubernur bahwa tahapan tahapan protap keselamatan atlet sudah dilakukan,” kata Nabil.

Namun ia menegaskan jika saat ini pihaknya belum mengetahui tentang upaya polisi melakukan penyelidikan tersebut. “Belum tahu saya,” kata Nabil.

Nabil lantas mencontohkan tentang prosedur keselamatan atlet yang dimaksud. Ia memisalkan tidak boleh ada atlet yang pernah KO di tiga bulan terakhir, kemudian yang kedua di tinju itu lebih ketat lagi. Disebut Nabil, setiap hari ada pemeriksaan dan sebelum tanding itu tensi, nadinya dan mata diperiksa tentang itu.

“Kemudian ketika ada ini di luar kemampuan kita, langsung ditangani dan ada tim dari Jombang dan KONI untuk memberikan oksigen kemudian dibawa ke Rumah Sakit,” ujarnya.

Ia lalu melanjutkan bahwa pihaknya juga menyampaikan duka cita kepada orang tua Farhat Mika Rahel Riyanto atas kejadian tersebut. Disebut Nabil, KONI juga sudah berkunjung ke rumah duka dan orang tua almarhum sudah mengikhlaskan.

“Kita juga memberikan apresiasi yang luar biasa, karena ini adalah haknya Allah dan kehendak Allah. Berarti ini kehendak yang terbaik buat hambanya termasuk almarhum dan orang tua,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan JurnalJatim.com, Polisi membuka ruang penyelidikan terkait kematian atlet tinju asal Kontingen Bondowoso yang bertanding dalam laga tinju di event Pekan Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023 di Jombang, Jawa Timur.

Terbukanya ruang penyelidikan atas kematian atlet tinju bernama Farhat Mika Rahel Riyanto ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mantan Kanit Jatanras Polda Jatim ini mengakui jika saat ini pihaknya sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan guna penyelidikan.

“Saat ini kita masih melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait kejadian tersebut,” pungkasnya, Selasa (12/9/2023).

Ia menambahkan, salah satu keterangan yang diambil polisi antara lain dari pihak rumah sakit yang merawat korban. Dari pihak rumah sakit ini lah, nantinya polisi akan mendapatkan keterangan terkait dengan penyebab kematian korban.

“Kita mengumpulkan keterangan dari pihak rumah sakit terkait dengan penyebab kematian korban,” tambahnya.

Selain dari rumah sakit, pihaknya jiga akan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak yang dianggap berkompeten atas kejadian tersebut. Namun, pihak mana saja ia masih enggan membocorkannya.

“Yang jelas kita akan meminta keterangan dari sejumlah pihak. Siapa saja, itu nanti ya,” tegas alumni SMA 1 Jombang ini.

Dikonfirmasi apakah sudah ada laporan dari pihak keluarga? Ia menyatakan belum ada. Namun ia memastikan akan terbuka jika memang pihak keluarga merasakan ada kejanggalan atas kejadian tersebut.

“Belum ada laporan ya dari pihak keluarga. Namun atas kejadian tersebut, polisi tetap melakukan penyelidikan,” katanya.

Diketahui, Farhat Mika Rahel Riyanto, atlet tinju asal Bondowoso meninggal usai bertanding Senin (11/9/2023) dalam laga tanding tinju pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 di Jombang, Jawa Timur.

Farhat dinyatakan meninggal pada Selasa (12/9/2023) dini hari setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Dalam kejadian tersebut, Farhat didiagnosa mengalami pendarahan di otak.

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com