Jombang, Jurnal Jatim – Ketua PN Jombang akan menjadi majelis hakim yang bertugas menyidangkan perkara ujaran kebencian eks peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin.
Bambang berperan sebagai hakim ketua didampingi Faisal Akbaruddin Taqwa dan Luki Eko Andrianto sebagai hakim anggota.
Persidangan pertama dengan agenda mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu rencananya digelar hari ini, Rabu 12 Juli 2023. Bertindak sebagai JPU adalah Ketua Kejari Jombang Tengku Firdaus.
Sidang perkara ujaran kebencian eks Peneliti BRIN ini telah teregister di pengadilan negeri Jombang nomor register 236/Pid.Sus/2023/PN Jbg atas nama Andi Pangerang.
Humas Pengadilan Negeri (PN) Jombang Muhammad Riduansyah membenarkan PN Jombang menyidangkan kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian tersebut.
“Susunan persidangan sebagai berikut Dr. Bambang Setyawan, Hakim Ketua. Faisal Akbaruddin Taqwa dan Luki Eko Andrianto sebagai Hakim Anggota,” kata Riduansyah kepada wartawan.
“Dan perkara tersebut akan disidangkan pertama pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 pukul 09.00 WIB,” lanjut Riduansyah.
Andi Pangerang Hasannudin sebelumnya peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terjerat kasus dugaan pidana usai memberikan postingan di media sosial miliknya.
Postingan tersebut diduga berisikan ujaran kebencian kepada salah satu organisasi islam yakni Muhammadiyah, bernada ancaman terkait penentuan waktu Idul Fitri 1444 H.
Profil Andi Pangerang Hasanuddin:
Sebelum resmi dipecat karena terjerat perkara ujaran kebencian, Andi Pangerang menupakan peneliti BRIN di bagian Pusat Riset Antariksa. Jabatannya adalah Peneliti Ahli Pertama dengan pangkat/golongan Penata Muda III/a. Andi berstatus PNS.
Andi Pangerang merupakan sarjana Teknik Elektro dari Universitas Diponegoro. Kecintaannya pada astronomi membuat dirinya terus belajar sehingga menjadi astronom amatir.
Andi Pangerang lantas dikenal di kalangan astronom amatir saat berhasil membuat platform perhitungan arah kiblat, gerhana, waktu sholat hingga hisab awal hijriah.
Tak hanya itu, Andi juga aktif menulis makalah penelitian. Salah satunya berjudul Astronomical Tidal Constituents Potentially Trigger Coastal Floods on the North Coast of Java.
Makalah ditulis bersama Thomas Djamaluddin, Ruli Dwi Susanti, Arif Aditiya, Widodo Setiyo Pranowo, Andi Sitti Mariyam, Lesi Mareta, dan Iyus Edi Rusnadi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
