Jombang, Jurnal Jatim – Jelang Iduladha terjadi kenaikan jumlah penumpang dari Stasiun Jombang sebesar 40 persen menjadi 2000 penumpang pada Minggu ini atau H-3 menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
“Libur Iduladha bersamaan liburan anak sekolah, untuk lonjakan penumpang mulai kemarin di stasiun Jombang kisaran 40 persen,” kata Kepala Stasiun Jombang Efandi Setyobudi, Senin (26/6/2023).
Efandi mengungkapkan, pada akhir pekan rata-rata penumpang kereta api dari stasiun Jombang Jawa Timur sekitar 1200 orang. Namun, pada musim liburan sekolah dan Iduladha kali ini mengalami kenaikan.
“Jadi kalau rata rata penumpang dari Stasiun Jombang kisaran 1200 orang, namun mulai kemarin sudah 1900 sampai 2000 orang penumpang, lonjakannya sekitar 40 persen,” ucap Efandi saat ditemui wartawan di Stasiun Jombang.
Para penumpang kereta api, disebut Efandi, didominasi oleh pelajar yang hendak balik kampung untuk menikmati liburan sekolah dan hari raya Idul Adha 1444 H. Adapun tujuannya mereka ke berbagai daerah.
“Sementara, para penumpang dari anak-anak sekolah, anak pondok pesantren, karena mulai libur. Tujuannya Jakarta, Bandung juga Banyuwangi,” katanya.
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal mulai 12 Juni 2023 diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Namun begitu, KAI menganjurkan kepada penumpang melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.
Aturan itu menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.
Efandi menegaskan KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api pada masa transisi endemi Covid-19. Relaksasi protokol kesehatan diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional.
“Kita selalu mendukung aturan pemerintah, mulai 12 Juni 2023 kemarin vaksin dan pemakaian masker sudah tidak menjadi syarat, tapi yang belum vaksin diimbau vaksin,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com