Tuban, Jurnal Jatim – Warga menduga matinya ikan-ikan di sungai selatan pasar, tepatnya di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban Jawa Timur akibat pencemaran.
Berdasarkan pantauan, berbagai jenis ikan terlihat mati dalam kondisi mengambang di sungai selatan pasar, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.
Ikan mati massal itu terdeteksi sudah terjadi sejak empat hari lalu. Dugaan ikan-ikan mati ini dikarenakan sungai tercemar lantaran kondisi airnya berubah warna.
“Biasanya air sungai ini jernih, tapi sekarang keruh seperti ini,” ungkap salah satu warga setempat, Supari (59) pada Jumat (26/5/2023).
Ada dua kemungkinan ikan-ikan itu mati. Pertams bisa karena berkurangnya kadar oksigen dalam air akibat proses purifikasi atau pemurnian limbah oleh bakteri di dalam sungai.
Dan yang kedua yakni karena air sungai mengandung limbah beracun sehingga ikan syok lalu mati.
Namun, warga sekitar menduga jika banyak ikan yang mati di sungai Desa Glondonggede tersebut lantaran air kali tercemar oleh racun ikan (potas).
Sebab, beberapa hari sebelum diketahui ikan ikan itu mati, ada pencari ikan yang tidak diketahui identitasnya di lokasi kejadian.
“Ini sepertinya airnya di potas. Kemudian, ikan-ikan ukuran besar yang diambil, terus yang ikan kecil-kecil juga ikut mati tapi dibiarkan saja,” tambah warga tersebut.
Lebih lanjut pria berusia 59 tahun itu mengatakan ribuan ikan yang mati itu jenisnya ada ikan mujair, wader, dan ikan sungai lainya.
Terkait kondisi tersebut, ia mengaku warga sangat menyayangkan perbuatan pencari ikan yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan pencemaran air sungai.
“Kondisi ini juga membuat resah warga, takut ada sesuatu karena banyak ikan yang mati,” pungkasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengaku prihatin, dan menegaskan bahwa setiap orang tidak dibenarkan merusak biota air.
“Kalau itu (potas) membuat biota air mati ya tentu siapapun tidak akan membolehkan,” terang Bambang Irawan, Sabtu (27/5/2023).
Dinas setempat juga akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut bersama-sama dalam menjaga lingkungan. Termasuk, memastikan kejadian tersebut tidak terjadi lagi di wilayah Tuban.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
