Nganjuk, Jurnal Jatim – Petugas pemadam kebakaran Warujayeng Kabupaten Nganjuk membantu melepaskan cincin milik seorang bocah di Kecamatan Tanjunganom. Cincin yang sudah kekecilan itu membuat jari telunjuk anak perempuan itu membengkak.
Dari foto yang dibagikan dan diluhat, jari telunjuk bocah perempuan berusia 10 tahun itu tampak menggelembung hingga besar. Diketahui korban mengalami pembengkakan pada jarinya akibat telah memakai cincin selama bertahun-tahun.
“Saat itu korban mendatangi Pos Damkar Warujayeng untuk meminta bantuan pelepasan cincin di jari,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito pada Minggu (23/10/2022).
Kejadian pemotongan cincin dilaksanakan pada Jumat (21/10/2022) sore pukul 17.00 WIB. Sujito mengungkapkan, korban VL (10) mendatangi Pos Warujayeng di antar ibunya Pipit Harianti (12).
“Mereka merupakan warga RT 006, RW 001, Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom,” kata Setiaji.
Menurutnya, kedatangan ibu dan anak itu merupakan saran dari Puskesmas setempat. Sujito menjelaskan pada Kamis (20/10/2022) pagi, korban VL (10) merasakan sakit pada jari dan dilihat jarinya bengkak karena cincin.
“VL mencoba melepaskan sendiri dengan mengunakan sabun namun tidak bisa lepas dan bengkak tambah besar,” ujarnya.
Karena ibunya takut, kemudian pada Jumat (21/10/2022) pukul 16.00 wib anaknya dibawa ke Puskesmas setempat. Karena dari pihak Puskesmas tidak bisa melepas makanya di sarankan ke pos Damkar Warujayeng.
“Pada pukul 17.00 Wib datang ke Pos Damkar Warujayeng dan akhirnya bisa dilepaskan oleh personel siaga 01 Pos Warujayeng,” kata dia menjelaskan.
Dari video yang dibagikan, pelepasan cincin di jari telunjuk korban dilakukan dengan cara dipotong menggunakan alat gerinda kecil yang ditetesi air. Cincin tersebut bisa dilepas setelah ditarik dengan tang.
“Alhamdulillah proses pelepasan cincin pada jari korban berjalan dengan lancar tanpa ada kendala,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News