Tuban, Jurnal Jatim – Ibu muda berisial RJ (28) tewas dihadapan anak dan suamianya akibat terlindas mobil pikap tak dikenal di Jalan raya Palang-Tuban, tepatnya di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur
Peristiwa nahas tersebut terjadi setelah RJ terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai suaminya. Jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Ipda Eko Sulistyono, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Senin (18/7/2022).
Eko menerangkan, kecelakaan maut terjadi Minggu malam (17/7/2022) sekitar pukul 19.10 Wib. Korban RJ adalah penumpang motor tanpa nomor kendaraan bermotor (TNKB).
Motor itu dikendarai suami korban, MN (29), salah satu warga Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. MN saat itu juga membonceng anaknya laki-laki MRNA (7).
“Kendaraan itu melintas di lokasi kejadian berjalan dari arah timur ke barat,” kata Eko.
Dari arah belakang, datang mobil pikup yang tidak diketahui identitasnya berusaha untuk mendahului sepeda motor yang ditumpangi oleh satu keluarga tersebut. Nahas, mobil itu kurang ke kanan sehingga mengenai sepeda motor korban.
“Pikap tidak diketahui identitasnya saat akan mendahului kurang cukup ke kanan sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor,” ujarnya.
Akibatnya, SJ terjatuh dan terlindas mobil pikap sampai meninggal dunia di tempat. Detik-detik tewasnya RJ dihadapan terjadi dihadapan suami dan anaknya.
Kondisi sang suami yang mengendarai motor saat itu mengalami luka yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
“Pengendara sepeda motor mengalami luka dalam kecelakaan lalu lintas ini,” ujarnya.
Setelah menabrak, sopir pikap itu tidak bertanggungjawab dan memilih untuk kabur meninggalkan korban tergeletak. Polisi pun masih memburu sopir dan kendaraan itu.
“Mobil pick up tidak diketahui identitasnya meninggalkan lokasi kejadian, dan kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Lebih lanjut, anggota Satlantas Polres Tuban telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan. Hasilnya, kecelakaan lalu lintas itu diduga dipicu karena sopir mobil pikap tidak konsentrasi ketika mendahului.
“Faktor kecelakaan lalu lintas ini disebabkan pengemudi pick up tidak diketahui identitasnya, mendahului kurang ke kanan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
