Surabaya, Jurnal Jatim– Sebanyak 446 orang Jemaah Haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang tergabung dalam kloter 11 mulai bergeser ke Muzdalifah, Minggu (10/7/2022).
Menggunakan lima armada bus, ratusan jemaah haji itu mulai meninggalkan Padang Arofah seusai melakukan kegiatan Wukuf.
Suasana haru bercampur bahagia tampak menghiasi wajah para tamu Allah asal Kabupaten Kediri tatkala mereka turun dari bus dan menginjakkan kaki di bumi Muzdalifah.
Petugas TPIHI (Tim Pendamping Ibadah Haji Indonesia) kloter 11, Abdullah Rosyad melalui sambungan videocall menuturkan, sekitar pukul 10.40 waktu setempat para Jemaah Haji tiba di Muzdalifah.
Para jemaah menampakkan semangat haji yang luar biasa yang dimilikinya.
“Walaupun sesungguhnya puncak ibadah haji adalah yang di Arofah sesuai yang tertulis dalam Al-Quran, tetapi kelanjutan Arofah adalah Mabit di Muzdalifah kemudian geser menuju Mina atau istilah lain adalah Armuzna,” tuturnya.
Rosyad menjelaskan, pada saat kegiatan di Muzdalifah, jemaah haji memang harus mempunyai satu semangat yang kuat dan kesadaran yang baik, sebab fasilitas yang tersedia di Muzdalifah sangatlah terbatas.
Hanya ada karpet dan toilet. Selebihnya adalah hamparan tanah yang sangat luas di bawah lereng gunung yang tandus, tanpa tenda, kasur dan bantal.
“Namun justru itulah sebuah tantangan yang harus di jalani oleh Jemaah haji di bumi Muzdalifah untuk melakukan Mabit,” kata Mantan Kepala MTsN 2 Kediri tersebut.
Rosyad juga menceritakan kegiatan yang dilakukan oleh para Jemaah haji asal Kediri di bumi Muzdalifah. Yakni berdoa dan berzikir kepada Allah sebagai bentuk manifestasi kepasrahan ciptaan kepada Sang Pencipta.
Dikatakan dia, walaupun di bumi Muzdalifah banyak tantangan yang harus dihadapi, namun semangat dan kegigihan para Jemaah haji dalam melakukan rangkaian kegiatan ibadah haji mulai dari Armuzna, Arofah dan Muzdalifah harus diacungi dua jempol. (*)
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
