Kediri, Jurnal Jatim – Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Kediri menduduki peringkat pertama di Jawa Timur. Hingga 26 Mei 2022, capaian vaksinasi dosis I: 141,13 persen; dosis II: 129,22 persen dan dosis III: 29,69 persen.
Rinciannya vaksinasi anak: dosis I 112,05 persen; dosis II 99,43 persen. Vaksinasi remaja: dosis I 196,67 persen; dosis II 195,40 persen; dan dosis III 6,59 persen. Vaksinasi lansia: dosis I: 70,53 persen; dosis II 64,14 persen; dosis III 21,94 persen.
Kemudian Vaksinasi pelayan publik: dosis I 188,53 persen; dosis II 176,20 persen; dosis III 50,17 persen. Terakhir, vaksinasi masyarakat umum: dosis I 113,80 persen; dosis II 100,73 persen; dan dosis III 29,37 persen.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar tetap mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan masker. Ia menyatakan meskipun Presiden RI telah mengizinkan melepas masker saat di ruang terbuka, hal tersebut perlu disikapi secara bijaksana.
“Meskipun boleh bukan berarti bisa melepas masker secara bebas, ada aturan-aturannya. Di tempat terbuka dan sedang tidak berkerumun boleh tidak pakai masker,” kata Abdullah, Senin (30/5/2022).
Abdullah juga menambahkan, tingginya capaian vaksinasi di Kota Kediri itu sebagai modal mempercepat recovery ekonomi.
“Efek vaksinasi tidak hanya bagi penanganan COVID-19 semata, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pemulihan ekonomi nasional maupun Kota Kediri,” kata Abdullah.
Sememtara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adzima menyrbut capaian vaksinasi di Kota Kediri tertinggi di Jawa Timur ditetapkan berdasarkan acuan yang digunakan saat ini yakni pada hasil vaksinasi dosis II yang melebihi target pemerintah pusat.
Usai capaian vaksinasi dosis I dan II yang melebihi target, Dinkes Kota Kediri akan lebih getol dalam mendongkrak capaian vaksinasi dosis III (vaksin booster) di Kota Kediri.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya percepatan vaksinasi. Antara lain membuka layanan vaksinasi di seluruh faskes, menggencarkan vaksinasi mobile oleh seluruh Puskesmas di wilayah kerja masing-masing, serta melakukan mobile vaksin ke tempat umum.
“Pekan ini kita lakukan mobile vaksin di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo yang bekerjasama dengan Polres Kediri Kota untuk meningkatkan capaian ini,” ujar dr Fauzan. Upaya tersebut ditempuh guna mencapai herd immunity di kalangan Santri.
Tak hanya bagi kalangan Pondok Pesantren, dr Fauzan juga berharap agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksin booster agar segera mendatangi faskes terdekat dan melakukan vaksinasi.
“Meskipun sudah vaksin dosis I dan II harapan kami agar tetap melanjutkan ke dosis III supaya vaksinasi yang telah didapat bisa diperkuat lagi,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.