Nganjuk, Jurnal Jatim – Tim penggerak PKK Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur keliling desa untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kali ini sasarannya di Desa Kutorejo, Kecamatan Kertosono.
Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Nganjuk, Sri Wahyuni didampingi Camat Kertosono, Mashudi Nurul Huda dan Kepala Puskesmas Kertosono, dr. Rio Kasino berkunjung ke Desa Kutorejo menemui masyarakat langsung.
Sri Wahyuni mengajak masyarakat Kutorejo untuk mencegah DBD (demam berdarah dengue) dengan memanfaatkan tanah pekarangannya agar ditanami tumbuhan bunga lavender serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena hal itu bisa mencegah merebaknya DBD. Untuk itu, kami imbau kepada masyarakat Kutorejo mewaspadai potensi merebaknya nyamuk aedes aegypti yang membawa penyakit ini,” katanya, Minggu (27/3/2022).
Menurut wanita berjilbab itu, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD. Misalnya dengan foging atau pengasapan. Kemudian mencegah nyamuk aedes aegypti berkembang biak dengan PSN.
“Ayo, kita galakkan Jumat bersih dengan PSN,” ujar istri Plt Bupati Ngnjuk Marhaen Djumadi tersebut.
Yuni juga menjelaskan pentingnya 5M di masa pandemi COVID-19. Akan tetapi untuk mewaspadai DBD, ibu tiga putra tersebut mengingatkan pentingnya 3M (menguras, menutup dan mengubur).
“Kita juga harus peduli dengan kebersihan lingkungan, khususnya saluran atau tempat penampungan air,” katanya.
Selain itu, Yuni Marhaen sapaan akrab Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Nganjuk ini juga memaparkan berbagai program untuk cegah stunting di Kabupaten Nganjuk, menurutnya hal ini sesuai dengan arahan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin .
Sementara itu, Camat Kertosono, Mashudi Nurul Huda menambahkan bahwa pemilihan tempat di Desa Kutorejo ini dikarenakan adanya sejumlah kasus warga yang terserang penyakit Demam Berdarah.
“Sehingga Gerakan PSN ini perlu digiatkan lagi,“ tambah Mashudi.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News