Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri Harus Semudah Pinjol

Kediri, Jurnal Jatim – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, menekankan program Kurnia atau Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri harus go digital sehingga lebih mudah diakses dan tidak kalah dengan atau pinjol.

Harapannya semakin banyak usaha mikro, kecil dan menengah () di daerah itu yang mengakses pembiayaan melalui Kurnia. Hal itu dikarenakan UMKM turut menggerakkan Kota Kediri sehingga UMKM harus dibantu agar nantinya usahanya semakin berkembang dan berdaya.

“Pemda juga telah mengenalkan mereka ke marketplace, sehingga usahanya semakin dikenal. Yang dulu penjualannya 100 ribu per hari nya, kini sudah bisa mencapai 1 juta per hari nya. Dan setelah mengenal marketplace mereka tahu kekurangannya dan akhirnya berani investasi dalam menunjang usahanya,” kata , Sabtu (5/3/2022).

Kurnia merupakan program inovasi sejak 2021 lalu. Melalui program itu, Kota Kediri mencoba untuk menggerakkan perekonomian di daerahnya agar tidak lagi mengalami penurunan yang begitu dalam.

Terobosan program tersebut menyediakan plafond Rp25 juta dengan bunga 2 persen per tahun dalam jangka waktu 3 tahun.

“Pembuatan program ini tujuannya agar UMKM melakukan pengembangan pembiayaan usahanya di bank bisa melalui Kurnia ini. Nanti saya minta kalau Kurnia ini sudah berhasil harus dievaluasi orangnya. Dan kalau mampu bisa dinaikkan Rp50 juta,” ujarnya.

Percepatan masih terus menjadi fokus Pemkot Kediri akibat badai pandemi yang memperlambat laju perekonomian.

Bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Prmkot Kediri terus melakukan berbagai upaya agar perekonomian di Kota Kediri terus bergerak.

“Peran dari semua pihak termasuk industri jasa keuangan diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi, terutama pada sektor UMKM,” ujar Wali Kota Kediri.

Dapatkan update menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News