Kemajuan KUD Sumber Pangan Nganjuk Sejak 1972 Sampai Sekarang

Nganjuk, Jurnal Jatim – Banyaknya unit yang dikelola Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Pangan, Desa Kacangan, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Jawa Timur membuat koperasi yang berdiri sejak 1972 itu berkembang hingga sekarang.

Ketua KUD Sumber Pangan, Muhaimin mengungkapkan, KUD Sumber Pangan itu berdiri sejak 1972, berdasar Surat Keputusan (SK) Bupati No E/II/1972 dengan nama Badan Usaha Unit Desa (BUUD) KUD Sumber Pangan, dan dilanjutkan dengan berbagai inovasi dalam perjalanan dan pengelolaannya.

Ia menceritakan, pada tahun 1976, KUD Sumber Pangan mengelola beberapa unit usaha. Antaralain sebagai penyalur pupuk bagi petani, menyediakan bahan pangan, dan kredit usaha tani dengan bimbingan massal (bimas).

Hingga pada akhirnya, pada era 1980-an, KUD Sumber Pangan dipercaya menjadi penyedia pangan. Bahkan mampu menyetor beras mencapai 10 ribu ton.

“Jumlah yang sangat banyak,” tutur Muhaimin, pada Minggu 23 Januari 2022.

Muhaimin bersama pengurus KUD Sumber Pangan lainnya terus berupaya melebarkan sayap dengan berbagai unit usaha lainnya. Termasuk menjalin kemitraan kerja sama dengan berbagai sektor.

“Saat ini sudah menjalin kerja sama dengan JLI (Jaringan Logistik Indonesia,” kata Muhaimin.

Ke depan rencananya produksi beras dari INKUD, PUSKUD, maupun anggota KUD akan dibeli oleh JLI, dan dipasarkan di seluruh Indonesia.

“Kami tidak memikir pasar. Tapi bagaimana meningkatkan kualitas produk dan kerja sama dengan para petani-petani,” katanya.

Muhaimin mengungkapkan, saat ini KUD Sumber Pangan telah memiliki lima unit usaha. Yakni koperasi, kios resmi penyalur pupuk subsidi, penyedia bahan pokok, maupun pusat pembayaran secara daring yang melayani pembayaran pajak, listrik, PDAM, dan sebagainya.

“Dan selanjutnya kita bekerja sama dengan JLI dan PT Pos untuk mengembangkannya,” katanya sembari menyebut pihaknya bersama JLI akan menjalin kerja sama dengan perbankan dalam bidang kredit modal bagi pelaku usaha, agar usaha mikro maupun koperasi di Kota Bayu turut terangkat dan maju dengan dukungan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Kabupaten Nganjuk Supiyanto mengapresiasi kinerja KUD Sumber Pangan atas capaiannya mengelola lembaga koperasi.

Menurut Supiyanto KUD Sumber Pangan merupakan KUD yang sangat sehat dan sukses di Kota Angin. Terbukti dengan banyaknya unit yang dikelola. Termasuk juga inovasi-inovasi yang dikembangkan.

“Satu lagi buktinya, KUD Sumber Pangan bekerja sama dengan Jaringan Logistik Indonesia atau JLI. Hal ini sangat menguntungkan bagi kami selaku perangkat daerah yang membidangi koperasi. Karena ada koperasi yang begitu sukses di Nganjuk,” tuturnya saat mengunjungi KUD Sumber Pangan, Kamis (20/1/2022).

Dijelaskan Supiyanto, hal itu dapat menjembatani bagi koperasi ataupun usaha mikro yang ada di Nganjuk untuk bisa lebih berkembang lagi. Misalnya, produk yang dijual JLI tidak hanya dari luar Kabupaten Nganjuk saja. Melainkan juga dari para pelaku usaha mikro di Kota Bayu, bisa difasilitasi JLI untuk dijual pada KUD.

“Jadi usaha mikronya jalan dan koperasinya juga bisa hidup,” katanya.

Adanya kerja sama dengan berbagai pihak, baik dengan Induk KUD (INKUD), Pusat KUD (PUSKUD), dan KUD, Diskop UM Kabupaten Nganjuk mendorong koperasi lain berpeluang untuk menjadi berkembang.

“Menjadikan kesempatan untuk koperasi maupun usaha mikro yang ada di Nganjuk lainnya untuk lebih bangkit dan berkembang. Dan ini baru ada dua di Jawa Timur. Di Nganjuk dan Mojokerto. KUD Sumber pangan sebagai pelopornya di Nganjuk,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Hafid