Kediri, Jurnal Jatim – Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan budidaya atau beternak ikan hias memiliki potensi yang besar. Apalagi di Kota Kediri kurang memiliki lahan yang luas, jadi beternak ikan hias sangat tepat. Ikan koi pun banyak penikmatnya, sehingga akan banyak dicari.
Wali Kota mengungkapkan hal itu saat menyerahkan bantuan benih ikan koi kepada kelompok petani ikan koi di Kelurahan Gayam, Kamis (26/8/2021) lalu. Bantuan berupa benih ikan tersebut untuk mendorong produktivitas serta peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Bantuan kurang lebih 10 ribu benih ikan Koi oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tersebut terdapat jenis, yakni benih ikan koi kujaku doitsu dan koi chagoi.
“Nantinya kalau mau dibuat pariwisata di sini sangat bisa. Bapak Ibu sudah punya potensi yang sangat baik yakni petani koi. Saya dari dulu bilang ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahwa memang kalau kita mau beternak ayam atau sapi di Kota Kediri itu sulit. Kita harus cari beternak apa yang tidak bau dan bersahabat dengan tetangga. Paling mudah ya beternak ikan,” ujarnya.
Menurut Mas Abu sapaan akrab Wali Kota Kediri, Kelurahan Gayam, memiliki potensi yang besar. Kelompok petani ikan koi harus berkolaborasi bersama masyarakat sekitar. Harus dikelompokkan bagian bertani dan bagian penjualan nya. Media sosial harus dimanfaatkan untuk memasarkan ikan koi nya nanti.
“Semua harus berkolaborasi. Lihat dan belajar pada mereka yang sudah berhasil. Lalu lakukan ATM (Amati, Tiru Modifikasi). Nanti kalau sudah jalan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bisa menyiapkan induk yang bagus. Kuncinya harus telaten Insya Allah nanti akan berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari petani ikan koi, Ifan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang telah memberikan bantuan benih ikan koi. Saat ini masyarakat sekitar mulai tertarik menggeluti ternak ikan koi.
“Terima kasih Pak Wali Kota dan Pemerintah Kota Kediri. Semoga ke depan terus dapat membimbing. Selama ini pemasaran ikan koi secara online melalui Facebook dan Instagram. Semoga ke depan semakin berkembang dan berhasil,” jelasnya.
Editor: Azriel