Kediri, Jurnal Jatim – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan adanya tren perbaikan kasus COVID-19 selama pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Kediri, Jawa Timur.
Per 15 Agustus, BOR Isolasi di Kota Kediri sebesar 54 persen. Angka itu menurun dibandingkan dengan sebelumnya 64 persen. Kemudian angka kesembuhan di Kota Kediri mencapai 75,96 persen.
Angka kesembuhan harian juga terus meningkat, terbaru per 16 Agustus 2021 sebanyak 102 orang dinyatakan sembuh. Sebelumnya pada 15 Agustus sebanyak 65 orang.
Tak hanya itu, kasus angka konfirmasi juga mengalami penurunan. Per 14 Agustus jumlahnya 105 orang, dibanding sebelumnya, 15 Agustus terdapat 26 orang dan tanggal 16 Agustus 7 orang.
“Kita akan terus meningkatkan tren perbaikan ini. Testing dan tracing masih akan terus kita tingkatkan. Begitu juga dengan vaksinasi akan terus kita genjot. Sehingga semakin banyak masyarakat yang tervaksin,” ujar Mas Abu sapaan akrabnya, Rabu (18/8/2021).
Wali Kota Kediri juga berpesan kepada seluruh masyarakat terus waspada meskipun dalam perpanjangan PPKM Level 4 ada beberapa penyesuaian. Mobilitas masyarakat harus tetap dikendalikan agar tren perbaikan terus meningkat.
“Saya minta masyarakat untuk tetap waspada. Jangan lengah meskipun saat ini trennya sudah membaik. Kita harus terus kendalikan bersama,” pesannya.
Perlu diketahui, Kota Kediri kembali menjalankan perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus 2021. Saat ini Kota Kediri, Jatim, masih berada pada level 4.
Pembatasan diatur dalam Inmendagri no 34 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa-Bali.
Peraturan itu ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Keputusan Wali Kota Kediri Nomor: 188.45/237/419.033/2021 tentang Perpanjangan Keempat PPKM Level 4 Corona Virus Disease 2019.
Editor: Hafid
