Madiun, Jurnal Jatim – Wali kota Madiun, Jawa Timur Maidi, menarik gerbong mutasi di tujuh lembaga SD dan SMP, Jumat (13/8/2021). Tidak hanya itu, sejumlah guru juga turut dipromosikan menduduki jabatan kepala sekolah.
“Kepala SD dan SMP terpilih harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga IPM Kota Madiun yang cukup tinggi ini,” tutur Maidi
Ada tujuh nama yang dilantik Wali Kota. Pelantikan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna memutus laju penyebaran virus corona.
Irawadi yang semula menjabat Kepala SMPN 3 Kota Madiun dilantik menjadi Kepala SMPN 11 Kota Madiun. Mamek Daru, semula kepala di SMPN 12 Kota Madiun, digeser menjadi kepala di SMPN 13 Kota Madiun. Esti Nurhayati, yang sebelumnya menjabat Kepala SMPN 11 Kota Madiun, kini menduduki jabatan sebagai Kepala SMPN 3 Kota Madiun.
Selain ketiga nama tersebut, ada Sujani, guru SMPN 12 Kota Madiun yang dipromosikan menjadi kepala di sekolah tempat dia bertugas. Suyatmun, guru SMPN 2 turut promosi menjadi kepala di sekolah tersebut.
Kemudian, Marsudi, guru di SDN Sogaten juga ikut dipromosikan di sekolahnya. Dan terakhir, Dwi Agus Cahyono, guru SDN 2 Nambangan Kidul, dilantik sebagai Kepala SDN Patihan.
Maidi mengatakan, pendidikan merupakan urusan wajib pemerintah yang perlu dipastikan terselenggara secara optimal. Kepala lembaga SD dan SMP, wajib ikut memperbaiki seluruh indikator IPM.
“Program yang dilaksanakan harus sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, supaya indikator dalam IPM bisa terus meningkat,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah untuk terus berinovasi. Dia meyakini, inovasi bisa memeratakan kualitas di seluruh sekolah di Kota Pendekar.
“Selamat kepada kepala sekolah yang telah dilantik. Saya minta, jangan pasang badan untuk dilayani. Sebaliknya, harus punya semangat untuk melayani,” pesannya, sembari meminta seluruh kepala sekolah untuk ikut mendukung penanganan pandemi COVID-19.
Editor: Hafid