Dinyatakan Gugur, Kru Kapal KRI Nanggala Asal Jombang Dikenal Pendiam

Jombang, – Kelasi Satu (Kls) Nav, , warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur adalah satu dari 53 nama prajurit TNI yang dinyatakan gugur dalam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Bali, Rabu (21/4/2021) lalu.

Deni Richi Sambudi merupakan anak pertama dari Marsan. Adik kandungnya bernama Adelia Titania Arsani. Awak KRI Naggala-402 itu juga memiliki istri bernama Endik Mufidatul Fitriah.

Kru KRI Nanggala-402 yang bertugas sebagai operator Sobar 3 asal Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang itu dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak sombong.

“Kalau di lingkungan , dia orangnya pendiam. Terus dia itu nggak bisa mengungkapkan rasa sayang dengan kata-kata, tapi langsung dengan tindakan,” tutur Adelia adik kandung Deni Richi, ditemui di rumahnya, Desa Mojoduwur, Kecamatan Kesamben, Minggu siang (25/4/2021).

Selain dikenal pribadi yang pendiam, Deni Richi juga dikenal tidak sombong ketika bergaul dengan para tetangga-tetangganya.

“Bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang apapun,” kata Adelia.

Adelia menambahkan, kakak iparnya atau Istri dari Deni saat ini berada di rumah orangtuanya di karena sedang hamil 8 bulan.

“Istrinya di rumah Kediri, karena kan hamil, jadi di sana. Rumah orangtuanya di Kediri. Kami terus berkomunikasi untuk perkembangannya,” ujarnya.

Sementara, Marsan, menceritakan, putra sulungnya itu menjadi anggota TNI AL sejak 6 tahun lalu. Kemudian menjadi awak kapal selam sejak 2 tahun lalu.

Menjelang ramadan 1442 lalu, dirinya sempat dipamiti oleh anaknya untuk berlayar saat masih berada di Surabaya untuk latihan menyelam.

Tanpa firasat apapun, ayah berumur 56 tahun itu pun berpesan kepada anak pertamanya itu untuk berhati-hati dan selalu membaca kalimat Tayibah.

“Waktu anak saya pamit itu, ya saya pesan hati-hati, karena apapun itu kita hanya bisa pasrah dengan kehendak Tuhan. Terus jangan lupa membaca kalimat-kalimat Tayibah, karena kita tidak pernah apa yang akan terjadi,” ujarnya.

Kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan dikabarkan hilang kontak di perairan Bali saat melaksanakan latihan pada Rabu (21/4/2021) lalu.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto, Sabtu (24/4/2021) resmi menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam. Kemudian, Minggu petang (25/4/2021), Panglima  menyatakan 53 awak KRI Nanggala-402 telah gugur.

 

Editor: Hafid