KAI Daop 7 Salurkan Bantuan Untuk Ringankan Korban Longsor Nganjuk

, Jurnal – Bencana tanah longsor yang menimpa Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, , pada Minggu (14/2/2021) pekan lalu mengakibatkan korban jiwa serta membuat puluhan hingga ratusan orang terdampak.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung Jawab Sosial perusahaan, hari ini, Senin (1/3/2021), PT KAI Madiun menyalurkan bantuan untuk korban tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk.

Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop Madiun, mengungkapkan bantuan yang disalurkan sebanyak 61 paket dibagi untuk 61 keluarga. Masing-masing paket berisi , minyak, gula, pakaian ganti termasuk juga buah segar.

“Hari ini, Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dipimpin oleh Deputy Vice President (DVP) Endra M Harahap, menyalurkan total 61 paket bantuan untuk masyarakat korban tanah longsor di Desa Ngetos dengan nilai sejumlah Rp21.350.000,” ungkap Ixfan.

KAI Daop 7 Salurkan Bantuan Untuk Ringankan Korban Longsor Nganjuk

Bantuan iti diserahkan langsung di Balai Desa Ngetos dan diterima Kabid Linjam Rehsos Nganjuk Trisno Susilo M.Si disaksikan oleh jajaran Kecamatan Ngetos serta desa korban tanah longsor.

Ixfan berharap dengan kehadiran dan bantuan yang diberikan oleh KAI Daop 7 Madiun di Desa Ngetos mampu sedikit meringankan beban korban longsor.

“Semoga kehadiran kami dapat memberikan semangat korban tanah longsor untuk kembali bangkit dan bisa beraktifitas seperti semula,” ujar Ixfan.

KAI Daop 7 Salurkan Bantuan Untuk Ringankan Korban Longsor Nganjuk

Trisno Susilo, dari BPBD Nganjuk saat menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada KAI Daop 7 Madiun atas perhatian yang diberikan untuk para korban bencana longsor yang di Desa Ngetos.

“Bantuan ini tentu akan meringankan beban para korban longsor di sini. Kami sampaikan terima kasih kepada KAI Daop 7 Madiun atas perhatian dan bantuannya ini,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos pada Minggu, (14/2/2021) pekan lalu telah menimbun sejumlah penduduk dengan 54 KK atau 186 jiwa. Pada musibah itu, 2 orang selamat dan 19 dinyatakan meninggal dunia.

 

 

Editor: Azriel