Menteri Desa Halim Iskandar Resmikan Logo NU 4 Dimensi di Jombang

Jombang, Jurnaljatim Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar, Minggu (28/2/2021) meresmikan logo (Nahdlatul Ulama) 4 dimensi depan kantor PCNU Jombang, Jawa Timur, di Jalan Raya Mojoagung.

Peresmian lambang NU itu dalam rangka untuk memperingati hari lahir (harlah) NU ke-98 tahun 2021 itu juga dihadiri Jombang Mundjidah Wahab dan para pengurus PCNU Cabang Jombang.

Menteri Halim mengatakan, awalnya dirinya ditugasi rais syuriyah dan tanfidiyah PCNU setempat untuk menggambar atau mendesain bangunan kantor tersebut.

Setelah itu, mantan ketua itu meminta bantuan kepeda almarhum yang waktu itu masih menjabat sebagai kepala PUPR Jawa Timur.

“Pembangunan Kantor PCNU ini anggarannya dari APBD Provinsi Jawa Timur, waktu itu yang saya mintai tolong untuk menggambar namanya Pak Rudi, Kepala PUPR sekarang sudah almarhum. Nah, desain (awal) itu taman dan ada logo NU,” katanya.

Setelah pembangunan taman selesai, Menteri asal Jombang itu kemudian mengeluarkan pribadi untuk meneruskan pembangunan itu secara itu sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.

“Saya teruskan dari dana pribadi saya, supaya utuh gambarannya itu dan alhamdulillah sekarang sudah jadi, meskipun ada modifikasinya,” jelasnya.

“Intinya, saya ingin kantor PC NU Jombang menjadi kantor yang instagrames, layak untuk dimedsoskan, sehingga itu pengetahuannya lebih mendalam tentang pemahaman NU,” kata Halim.

Sebut Logo Terbesar di Indonesia

Sementara, Bupati Jombang Munjdidah Wahab mengungkapkan, logo NU yang diresmikan bertepatan dengan Harlah NU ke 98 tahun itu merupakan inisiasi dari Menteri Desa PDTT Halim Iskandar.

Logi itu terbuat dari bahan alumunium dengan ukuran panjang 6 meter dan tinggi 4 meter, terletak di depan kantor PCNU yang dikelilingi kolam dan taman. Tentunya bisa menjadi icon baru di kota pendiri NU, KH Hasyim Asyari.

“Alhamdulillah, telah diresmikan logo NU terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Pak Halim (Menteri Desa PDTT).  Harapannya masyarakat mengikuti jejak muassis (pendiri) dan masyayikh NU dalam rangka menyongsong satu abad NU,” katanya.

 

 

Editor: Azriel