JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Usai kilatan petir hebat, pabrik home industri di Jalan Cempaka, Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang mengalami kebakaran hebat. Pabrik home industri (Rumah Industri) baju pengantin milik Devi Indrayana (70) tahun terbakar ketika hujan lebat disertai petir, Kamis (4/4/2019) sore.
Menurut kesaksian, Sherfi (36) anak pemilik home industri, sebelum terjadi kebakaran, sempat aliran listrik di rumah padam. Karena penasaran, akhirnya mencoba ngecek ke dalam rumah. Tiba-tiba saja tetangga sebelah rumah memberitahu jika ada api membakar rumah usai suara petir menggelegar keras.
“Saya tidak tahu ini kena petir apa tidak, waktu listrik padam segera saya cek. Saya kira ada kebocoran saat hujan ternyata tidak. Setelah saya keluar rumah tiba – tiba ada yang memberi tahu katanya rumah saya kebakaran,” tutur Sherfi sejumlah wartawan di tempat kejadian perkara.
Menurut Sherfi, berdasar keterangan tetangga api mulai membakar rumah di lantai dua sekira pukul 16:30 WIB. Kobaran Api dengan cepat menghanguskan bangunan berupa gudang berisi bahan pembuat baju pengantin didalam gudang.
Sementara itu, Kapolsek Jombang Kota, AKP H.M Suparno mengatakan pihaknya mendapat laporan telah terjadi kebakaran di wilayah Desa Mojongapit. Ia beserta jajaran langsung menuju lokasi guna memastikan serta mengumpulkan informasi penyebab kebakaran.
“Dugaan sementara terkena petir. Karena dari keterangan warga sekitar kebakaran terjadi setelah terdengar bunyi petir,” ucap AKP Suparno saat dikonfirmasi wartawan.
AKP Suparno mengungkapkan, sejauh ini belum diketahui jumlah kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut. Sementara, pemilik home industri terlihat shok melihat langsung bangunan tempat usahanya ludes dilalap si jago merah.
Pantauan dilapangan, pemadaman api dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Jombang dibantu warga. Sebanyak 2 unit mobil Fire Pump dan 1 unit mobil Suply dikerahkan BPBD Jombang untuk menjinakkan api.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Untuk jumlah kerugian masih belum dipastikan,” pungkas Kapolsek. (*)
Editor: Hafid
