JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi, warga Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Jombang menggelar “tumpengan manggis”. Sebanyak 2019 kilogram buah manggis ditata berbentuk gunungan lalu diperebutkan oleh masyarakat, Minggu (24/3/2019).
Tumpengan Manggis diikuti tujuh dusun di Desa Jarak. Tiap dusun menyuguhkan buah manggis yang ditata menyerupai tumpeng kecil. Kemudian, tumpeng kecil itu diarak dari balai desa menuju lapangan Desa setempat.
Warga saling berdesakan dan berebut manggis yang dilemparkan oleh panitia dari atas tumpeng raksasa setinggi 8 meteran. Tak hanya itu, warga juga menyerbu tumpeng manggis berukuran lebih dari satu meter.
Kepala Desa Jarak, Agus Darminto mengatakan, kegiatan itu merupakan tradisi warga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur karena panen yang melimpah. Menurut dia, Buah manggis menjadi komoditi desanya.
“Tumpengan manggis ini kita memakai sebanyak 2019 kilogram buah manggis atau sebanyak 2 ton lebih,” ujarnya.
Menurut dia, desa Jarak mempunyai potensi buah manggis yang luar biasa. Saat ini para petani lebih fokus ke buah manggis, sebab penghasilannya sangat bagus.
“Kami ingin meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Sebab dengan diadakannya tumpengan ini, maka komoditi unggulan kami bisa lebih dikenal oleh masyarakat bukan hanya di daerah sekitar saja. Serta bertujuan untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di Wonosalam,” ujarnya. (*)
Editor: Hafid