KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri kembali mengupdate perkembangan kasus corona di daerahnya. Pada Selasa sore (7/7/2020), terdapat lima tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Yakni, 1 orang warga Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan; 1 orang warga Desa Titik, Kecamatan Semen, dan 2 orang warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul. Keempat orang positif itu menjalani isolasi mandiri.
“Lalu 1 orang warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, meninggal dunia di RSKK tanggal 3 Juli 2020 sebelum hasil swabnya keluar,” ujar dr Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Selasa malam (7/7/2020).
Selain ada tambahan lima orang positif, kata Chotib, dari hasil swab yang diterima, terdapat 7 pasien terkonfirmasi positif telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
Pasien sembuh itu, yakni 2 orang warga Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang; 1 orang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah; 1 orang warga Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan; 1 orang warga Desa Bobang, Kecamatan Semen; 1 orang warga Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul; dan 1 orang warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul.
“Kami sampaikan juga, terdapat revisi data. Bahwa satu orang pasien yang dinyatakan sembuh tanggal 6 Juli 2020 bukan dari Desa Puhsarang Kecamatan Semen, melainkan dari Desa Kedak, Kecamatan Semen,” terangnya.
Ia mengungkapkan, dengan adanya tambahan lima posotif corona itu, saat ini terdapat 252 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 167 orang dirawat, 69 orang sembuh dan 16 orang meninggal.
“Kembali kami sampaikan bahwa keberhasilan kita dalam menangani pandemi COCID-19 ini tergantung peran serta masyarakat. Mari bersama-sama secara disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas,” tutupnya.
Editor: Azriel