KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kediri, Ahmad Chotib merilis ada tambahan 6 kasus terkonfirmasi di Kabupaten setempat. Enam kasus itu tersebar di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Mojo, Semen, dan Purwoasri.
“Terdapat 6 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri,” kata Ahmad Chotib, Rabu malam (10/6/2020).
Ia menjelaskan enam warga dari tiga kecamatan yang terinfeksi virus corona tersebut. Yakni, 1 kasus Klaster Araya Tulungagung, warga Desa Keniten Kecamatan Mojo; 3 kasus Klaster Pabrik Mustika Tulungagung masing-masing 1 orang warga Desa Puhrubuh dan 2 orang warga Desa Bobang, Kecamatan Semen.
Berikutnya 1 kasus Klaster Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, dan 1 kasus Klaster Baru warga Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri. Keenam warga yang terjangkit virus corona tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri.
“Meski ada tambahan 6 kasus, klaster kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri tidak ada tambahan, jumlahnya tetap 22 klaster,” lanjutnya.
Chotib menambahkan, dengan tambahan 6 kasus itu, saat ini terdapat 178 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Dengan rincian 156 orang dirawat, 12 orang sembuh dan 10 orang meninggal.
“Dengan belum menurunnya jumlah kasus di Kabupaten Kediri, kami mengharapkan masyarakat benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah. Hanya dengan dukungan dan kerjasama seluruh pihak, kita dapat memutus mata rantai penularan COVID-19,” pungkasnya.
Editor: Z. Arifin