TUBAN (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menutup sementara aktivitas Pasar Bongkaran. Sebab, ada tiga pedagang dinyatakan reaktif atau positif dari hasil rapid test massal yang dilakukan beberapa waktu kemarin.
“Berdasarkan hasil rapid test massal yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu, terdapat 3 orang pedagang yang dinyatakan reaktif,” kata Agus Wijaya, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban, Minggu, (7/6/2020).
Menurutnya, pelaksanaan penutupan pasar itu akan dimulai sejak Senin (8/6/2020) pukul 06:00 Wib hingga diperbolehkan beraktivitas lagi pada Selasa (9/6/2020) pukul 18:00 Wib. Dimana, penutupan sementara itu juga telah disepakati oleh paguyuban pedagang.
“Setelah dikoordinasikan dengan paguyuban pedagang pasar bongkaran belakang pasar baru Tuban, di sepakati untuk dilakukan penutupan sementara pasar bongkaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, lokasi penutupan sepanjang jalan tembus belakang pasar baru Tuban dan pertigaan menuju wisata Goa Akbar. Kemudian, sasaran penutupan adalah aktivitas jual beli sepanjang ruas jalan yang ditutup sementara.
“Untuk akses mobil penumpang umum (MPU) dialihkan dari lampu merah pabrik kapur lurus, dan tidak menuju jalan tembus belakang pasar baru,” kata Agus.
Selama penutupan dan setelahnya akan ada penempatan posko bersama yang terdiri anggota TNI, Polri, Satpol PP, paguyuban pasar. Keberadaannya untuk filterisasi pedagang dan pengunjung terkait ketaatan terhadap protokol pencegahan COVID-19.
“Aktivitas selama penutupan, dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan oleh BPBD dan penataan physical distancing pedagang,” tandasnya.
Editor: Hafid