Pandemi Corona, 10 Ribu Santri Bahrul Ulum Jombang Dipulangkan

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Mengantisipasi penyebaran Puluhan santri- Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Keputusan pemulangan para santri atas rapat bersama majelis , pengawas dan pengurus harian Yayasan .

Ketua umum pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH M Wafiyul Ahdi menyampaikan, ada sekitar 10 ribuan santri yang dipulangkan ke rumahnya. Pondok yang berlokasi di Tambakrejo, Kecamatan Jombang tersebut juga meliburkan semua kegiatan belajar mengajar (KBM), mulai 27 Maret hingga 2 Juni atau selama kurang lebih 3 bulan.

“KBM baik di madrasah maupun di pondok diliburkan. Santri yang dipulangkan sekitar 10 ribuan,” ujarnya.

FOTO: Suasana Ponpes . (Zainul arifin/jurnaljatim.com)
Pondok sediakan kendaraan bus

Gus Wafi mengatakan, pihak pondok membuat keputusan tersebut demi menjaga keselamatan dan kemaslahatan bersama dari penyebaran virus corona. Terkait dengan kepulangan para santri, lanjut Gus Wafi, pihak pondok telah menyediakan kendaraan bus yang akan mengantar menuju wilayah masing-masing santri.

“Untuk Santri luar Jawa, kita bebaskan nyari tiket sesuai dengan jadwal penerbangan yang ada,” ujarnya kepada Jurnaljatim.com.

Gus Wafi menambahkan, selama libur panjang, walu santri dimohon mengawasi putra putrinya dan mengikuti petunjuk-petunjuk kesehatan tentang antisipasi terhadap .

Santri diwajibkan membaca wirid

Sementara itu, Ponpes Putri Al- I Bahrul Ulum mengeluarkan Maklimat terkait libur panjang para santri. Di antaranya, santri yang pulang wajib mengemasi property dan membersihkan kamar serta pondok sebelum pulang ke rumah. Saat kembali ke pondok, santri wajib membawa dan menunjukkan surat keterangan sehat dari puskesmas di daerahnya masing-masing.

“Sebagai ganti tanggungjawab , maka kami menghimbau kepada wali santri untuk senantiasa mengawasi dan mengajak putra putrinya untuk rutin membaca wirid yang biasa dibaca ketika di pondok,” demikian maklumat yang ditandatangani pengasuh Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid.


Editor: Hafid