Sidak ke Pabrik Masker di Jombang, Khofifah Pastikan Barang Tercukupi

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Untuk memastikan barang masker dan alat pelindung diri, Jawa timur Khofifah Indar Parawansa melakukan ke pabrik ( Plant) yang berlokasi di Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, , Rabu (18/3/2020).

Khofifah menyampaikan, pabrik tersebut merupakan tempat produksi masker, , dan juga hand Sanitizer. “Jadi menjadi bagian penting, tidak hanya untuk tenaga medis, tapi juga paramedik seluruh petugas yang memberikan layanan pada pasien, dan kebetulan pabrik ini juga punya hand sanitizer,”kata Khofifah usai mengecek proses pembuatan APD dan Masker didalam pabrik.

Dia menyampaikan, kunjungannya ke pabrik tersebut untuk meminta kuota untuk membeli secara khusus guna mencukupi kebutuhan masyarakat di Jawa timur. Khofifah juga mengatakan, di Jatim ada beberapa pabrik yang memproduksi masker.

“Saya akan meminta kuota untuk membeli secara khusus, paling tidak 14 hari kedepan terhitung dari besok supaya masyarakat Jatim terutama tim dari medikal, , kemudian paramedik, dan yang memberikan (Yankes) kepada masyarakat itu bisa tercukupi,” kata Khofifah.

Khofifah menyampaikan, permintaan kuota khusus Jatim tersebut, akan dilaporkan kepada pusat, harapannya yang didapatkan kuota dari produksi pabrik supaya terkonfirmasi. Sebab, yang butuh bukan hanya Jatim, tetapi daerah lainya.

“Jadi saya rasa bisa dikirim tiap hari karena ini dekat. Jadi tidak harus hari ini kemudian untuk bisa satu bulan kedepan saya rasa Ndak. Produksinya cukup besar, kalau hari ini kan untuk masker 250 ribu per hari, kalau untuk baju APD 1000 per hari, jadi sangat cukup untuk bisa berbagi,” kata Gubernur.

Orang nomor satu di Jatim tersebut juga memastikan barang-barang yang diproduksi oleh pabrik Jayamas tersebut ada dan bisa memenuhi kebutuhan di Jatim dan daerah lainnya.

“Saya ingin memastikan, dan APD itu ada barangnya, masker juga ada barangnya dan sanitizer ada barangnya. Bahwa mungkin tidak semudah mengakses sebelum penyebaran covid 19, tetapi bahwa tidak berarti barang itu tidak ada. Maka saya ingin memastikan dari produksi pabrik Jayamas ini,” tuturnya.


Editor: Hafid