Ngawi, Jurnaljatim.com – National Paralympic Committe (NPC) atau Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Kabupaten Ngawi, Dinahkodai oleh Adiyoni untuk periode 2019-2024. Dirinya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) NPC 2019 di Aula Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Selasa (06/03/2019).
Adiyono secara langsung terpilih karena mayortias suara mendukungnya. Peserta yang hadir 35 orang. Dihadiri pula oleh Kuncoro Ketua Umum NPC Propinsi Jawa Timur.
Komite Paralimpiade Nasional Indonesia atau bernama resmi National Paralympic Committee Indonesia adalah organisasi pembina atlet penyandang disabilitas di Indonesia. Salah satu tujuannya yakni membentuk watak kepribadian penyandang disabilitas di Indonesia dan membentuk kebugaran fisik serta mental agar sehat dan kuat melalui olahraga
Kuncoro mengatakan, harapan besar terhadap NPC Kabupaten Ngawi untuk dapat mengirim atlit di even-even propinsi maupun Nasional bahkan sampai Internasional.
“Terbentuknya NPC Kabupaten Ngawi semoga mampu menciptakan atlit-atlit yang perprestasi di even propinsi sampai internasional” ujarnya.
“Ini tentu jadi sebuah beban buat saya untuk menjalankan amanah, Tentu tak ada kata puas, banyak event-event nasional maupun internasional yang sudah didepan mata kita, saya harap Kabupaten Ngawi mampu mengikut sertakan atlit dalam even tersebut,” sambungnya.
Sementara itu NPC baru terbentuk pada tahun ini dan akan melakukan kerja keras dan kerja cerdas dalam menciptakan atlet-atlet.
”Harapan saya kedepan atlit dari Kabupaten Ngawi juga bisa masuk di pelatnas. Pemerataan dan regenerasi yang baik, tentu jadi momen tugas kita bersama untuk mengembangkan NPC,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Rahmad Didik Purwanto, S.Sos., M.Si, mengatakan dengan terbentuknya NPC Kabupaten Ngawi, pembinaan atlet disabilitas akan terus dimaksimalkan.
“Prestasi atlet disabilitas minimal bisa sejajar dengan capaian prestasi atlet non disabilitas Ngawi yang diraih selama ini,”katanya. (*)
Reporter: Abdul Ghofur
Editor: Hafid
