Sidoarjo, Jurnaljatim.com – Warga desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo telah duduk bersama melakukan koordinasi dengan PT Maxpro Indonesia terkait bau yang ditimbulkan pabrik tersebut. Sebelum dilakukan rapat koordinasi, warga sempat memprotes bau dari Pabrik.
“Bau yang timbul itu, karena saat itu listrik mati beberapa jam,” tutur Sekcam Tulangan, Hary Nopsijadi dikantornya, Selasa (5/3/2019).
Menurut dia, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan untuk pakan ternak tersebut, sangat terbuka dengan warga sekitar. Terkait bau itu, kata dia, warga sudah mengetahuinya sendiri dan ada sistem manajemen pengolahan yang dimiliki perusahaan.
“Jadi warga tahu sendiri, seperti apa pengolahannya,” ucapnya kepada Jurnaljatim.com
Sebenarnya, warga berharap kepada perusahaan agar melakukan pengolahan limbah sebaik mungkin. Sehingga, tidak berdampak pada lingkungan warga sekitar maupun warga desa yang lainnya.
“Untuk menjaga kondusifitas lingkungan, kami tetap tegaskan agar perusahaan bisa mengoptimalkan pengolahannya,” tandasnya.
Hary menambahkan, pihak warga desa sudah membentuk tim yang terdiri dari lima orang. Hal itu, untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal serupa. Guna mempermudah komunikasi, tim itu sudah diberi nomor kontak pihak perusahaan.
“Kami juga melibatkan pihak Polsek dan Koramil, dan berharap kedepannya tidak timbul masalah lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut penuturan warga, perusahaan itu sudah berdiri sekita satu tahun lalu. Warga berharap, tidak ada bau lagi yang keluar dari pabrik tersebut. Karena sebelumnya, hampir tiap minggu ada truk yang mengangkut barang dan ada yang tercecer di jalan, dan itu juga menimbulkan bau.
“Entah apa yang dimuat mas. Tapi setelah ada rapat koordinasi, hal itu tidak terjadi lagi,” kata seorang warga. (*)
Reporter: Deni Yan
Editor: Azriel
