Nganjuk, Jurnal Jatim – Dokter kesehatan (Dokkes) Polres Nganjuk melakukan pemeriksaan makanan bergizi gratis (MBG) bekerjasama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pace.
Pemeriksaan di klinik Pratama Polres Nganjuk itu sebagai upaya deteksi dini terhadap kandungan racun dalam makanan yang disajikan kepada masyarakat.
Selain itu juga memastikan bahwa seluruh makanan bergizi yang dibagikan benar-benar aman, sehat, dan memenuhi standar konsumsi masyarakat.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso mengapresiasi langkah kolaboratif tersebut sebagai bentuk sinergi positif antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kesehatan publik.
“Adanya pemeriksaan dini ini, kita bisa memastikan makanan bergizi yang dikonsumsi masyarakat bebas dari bahan berbahaya serta mendukung pola hidup sehat di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan kimiawi menunjukkan seluruh sampel makanan seperti nasi putih, telur, tahu, oseng jagung buncis, saus asam manis, dan buah anggur dinyatakan negatif dari kandungan nitrit, arsenik, formalin, maupun sianida.
Kasidokkes Polres Nganjuk, Aipda Sunarto Wibowo, menambahkan pemeriksaan dilakukan secara cermat dan menyeluruh sebagai langkah preventif menjaga kesehatan masyarakat.
“Seluruh sampel makanan telah diuji dengan hasil negatif dari zat berbahaya. Rasa dan aroma makanan juga dalam kondisi normal, sehingga dinyatakan layak saji dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Sunarto memastikan pemeriksaan keamanan pangan itu akan terus dilakukan secara rutin guna mendukung terciptanya masyarakat yang sehat dan bebas dari risiko makanan berbahaya.
Sinergi ini, Polres Nganjuk bersama SPPG Pace diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan sebagai dasar pemenuhan gizi yang berkualitas.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com






