Kediri, Jurnal Jatim – Stok beras di Kabupaten Kediri masih aman. Begitu juga harga masih relatif stabil. Masyarakat pun tidak perlu panic buying dengan kebutuhan pokok tersebut.
“Masyarakat tidak perlu panic buying karena stok beras masih aman,” kata Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Joshua Peter Krisnawan, usai memimpin sidak bersama tim Satgas Pengendalian Harga Beras di sejumlah pasar tradisional dan modern, Jumat (14/12/2025).
Dalam sidak tersebut, tim memeriksa harga jual beras di tingkat pedagang, ketersediaan stok di gudang distributor, hingga kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan perdagangan.
Sejumlah lokasi menjadi sasaran sidak, di antaranya Pasar tradisional di Pare serta beberapa supermarket di wilayah yang sama.
Berdasarkan hasil pengecekan, harga beras terpantau relatif stabil meskipun ada sedikit kenaikan, terutama beras premium akibat meningkatnya permintaan.
Joshua menjelaskan sidak itu merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi penimbunan atau permainan harga oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kami memastikan bahwa harga beras tetap stabil dan distribusi berjalan lancar. Jika ditemukan pelanggaran seperti penimbunan atau manipulasi harga, kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengawasan akan terus diperketat menjelang akhir tahun guna mengantisipasi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi.
“Sampai saat ini belum ditemukan indikasi pelanggaran, namun kami tetap memantau pergerakan harga,” ujarnya.
Meski masih terbilang stabil dan aman, Satgas pengendalian harga pangan kembali memastikan akan terus memantau hingga pergantian tahun bersama instansi terkait untuk menjaga stabilitas pangan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com






