Jombang, Jurnal Jatim – Pendirian pondok pesantren Al-Muhajirin di lingkungan lapas kelas IIB Jombang berfungsi sebagai tempat pembinaan keagamaan bagi warga binaan di dalam lapas.
Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Jatim) Kadiyono mengatakan pendirian pondok pesantren di lingkungan Lapas Jombang merupakan amanat undang-undang, yaitu UU Pemasyarakatan nomor 22 tahun 2022.
Menurutnya, pada pasal 9 poin C menyebutkan, bahwa narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, rekreasional untuk pengembangan diri.
Kemudian pada poin nomor 4 disebutkan, negara tidak boleh membuat lebih buruk daripada sebelum masuk ke dalan lapas. Lalu pada poin 10, negara dalam hal ini pemasyarakatan harus menyediakan sarana dan prasarana untuk pendidikan, pengajaran dan rehabilitasi.
“Jadi landasannya itu jelas, Undang-undang dan 10 prinsip pemasyarakatan,” ujar Kadiyono, seusai meneken prasasti peresmian pondok pesantren Al Muhajirin di Lapas Jombang bersama Bupati Jombang Warsubi, Jumat (12/9/2025).
Hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Jombang Salmanuddin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Jombang, MUI dan sejumlah tokoh lainnya.
Kadiyono memandang, pendirian pondok pesantren tersebut sangat perlu, karena pendidikan agama dasar dari segala fondasi yang sangat baik. Jika agamanya kuat, maka bisa membentengi diri dari hal-hal yang kurang baik. Di lapas Jombang saat ini dihuni lebih dari 750 orang.
“Warga binaan di sini (Lapas) karena salah, lalai, khilaf. Karena ini lembaga pemasyarakatan, tempat pembinaan kepribadian dan kemandirian, maka Lapas Jombang mendirikan pondok pesantren yang bekerjasama dengan Kemenag, didukung Pemkab, MUI dan instansi lain. Jadi, banti kolaborasi, kurikulumnya pun akan dibantu Kemenag, sehingga standar minimalnya terpenuhi untuk standar kurikulumnya,” katanya.
Pendirian pondok pesantren ini tidak hanya untuk memberikan pembinaan holistik dan membekali warga binaan dengan ilmu agama sebagai bekal kehidupan setelah bebas, tetapi juga mencegah konflik antar-napi di dalam lapas, karena mereka diajarkan saling menghargai dan menghormati antar sesama.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com